PEKANBARU - Anggota DPRD Kota Pekanbaru terpilih 2024-2029 berharap Alat Kelengkapan Dewan (AKD) bisa segera dibentuk Pimpinan DPRD Pekanbaru sementara. Terdiri dari Komisi, Badan Anggaran (Banggar), Badan Musyarawah (Banmus), Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) dan Badan Kehormatan (BK).

Karena untuk susunan keanggotaan Fraksi Golkar DPRD Pekanbaru periode 2024-2029 sudah terbentuk. Mulai dari Ketua Fraksi, Sekretaris hingga Bendahara. Ini disampaikan Anggota DPRD Pekanbaru terpilih, Roni Amriel saat datang ngantor pada hari kedua di Gedung DPRD Kota Pekanbaru.

"Insya Allah dalam waktu dekat struktur partai Golkar itu sudah. Dengan terbentuknya fraksi, kami yakin fraksi lain juga dalam proses pembentukan dan sudah ada yang terbentuk dengan berbagai macam mekanisme. Kalau di Golkar, cukup pleno di DPD Golkar lalu kemudian disampaikan di fraksi dan terbentuklah fraksi Golkar," kata Roni, Selasa (10/9/2024).

Tujuannya agar setelah ditetapkan AKD, anggota dewan terpilih periode 2024-2029 yang telah dilantik bisa langsung bekerja sesuai komisinya masing-masing.

"Harapan kami AKD segera dimusyawarahkan, dirumuskan, diformulasikan untuk mengakomodir semua pihak terutama 50 anggota dewan. Supaya kawan-kawan terpilih terutama dari Fraksi Golkar bisa melaksanakan tupoksinya sebagai anggota dewan terutama di dapil masing masing, kan ada isu-isu yg berkembang di dapil masing-masing mulai dari dapil 1 sampai 7," jelasnya.

Partai Golkar meraih kursi sebanyak 5 kursi di DPRD Kota Pekanbaru periode 2024-2029. Diantaranya Roni Amriel (Dapil 1), Syamsul Bahri (Dapil 2), Sovia Septiana (Dapil 3), Putri Varadina (Dapil 4) dan Syafri Syarif (Dapil 6).

Sekretaris DPD II Partai Golkar Pekanbaru ini enggan membocorkan siapa saja nama-nama yang ada didalam susunan AKD. "Ya, kita tunggu saja nama-namanya nanti, karena itu kan keputusan partai," sebut Roni.

Dikatakan Roni, apakah Partai Golkar masuk dalam komposisi pimpinan AKD di DPRD Pekanbaru, semuanya tergantung pada kesepakatan bersama dengan pimpinan sementara.

"Kalau mengacu tata tertib itu kan dipilih. Makanya, kami menunggu formulasi apa yang ingin disampaikan ke masing-masing fraksi yang sudah terbentuk. Kami juga menunggu informasi dari pimpinan sementara karena itu tugas dan kewenangan mereka," terangnya.

Penulis: Mimi Purwanti
Editor: Riki