PEKANBARU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau, melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau, telah mengajukan jumlah formasi penerimaan PPPK untuk tahun 2024. Pengajuan ini mencakup formasi tenaga teknis, tenaga pendidikan, dan tenaga kesehatan di lingkungan Pemprov Riau.

Kepala BKD Riau, Mamun Murod, mengungkapkan bahwa total formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang diajukan mencapai 6.390 orang. Jumlah ini sudah disesuaikan dengan kebutuhan pegawai di lingkungan Pemprov Riau dan telah diajukan ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB).

“Jumlah formasi penerimaan PPPK sudah kita ajukan ke Menpan RB. Saat ini, kita tinggal menunggu petunjuk teknis dan persetujuan jumlah formasi yang diajukan. Jika penerimaan sebanyak 6.390 orang disetujui, kami akan segera melakukan pemetaan penerimaan untuk tenaga teknis, tenaga kesehatan, dan guru,” ujar Murod pada Selasa (21/5/2024).

Rincian pengajuan formasi PPPK meliputi 1.114 tenaga pendidik, 151 tenaga kesehatan, dan 5.095 tenaga teknis. "Jika juknis sudah turun, kami akan segera mengumumkannya," tambah Murod.

Selain formasi PPPK, Pemprov Riau juga mengajukan penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk tenaga kesehatan dan teknis. Rekrutmen CPNS ini dianggap sangat penting oleh Pemprov Riau untuk memenuhi kebutuhan pegawai di bidang kesehatan dan teknis.

“Tahun ini, kita juga membuka penerimaan CPNS dengan formasi 22 orang untuk tenaga kesehatan dan 58 orang untuk tenaga teknis. Proses seleksi masih menunggu juknis dari Menpan, yang akan disesuaikan dengan kualifikasi pendidikan,” kata Murod.

Pemerintah menargetkan seluruh penerimaan PPPK dan CPNS untuk tahun 2024 selesai hingga Desember 2024. Proses penerimaan ini tidak boleh melebihi tahun 2024, sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. (*)