PEKANBARU - Injourney Airport Bandara Sultan Syarif Kasim II membuka Posko Angkutan Lebaran Idul Fitri Tahun 2025. Nantinya, posko ini akan terus melayani hingga 12 April 2025.

Itu sebagaimana tertuang dalam Instruksi Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor IR-DJPU 01 Tahun 2025 tanggal 12 Maret 2025 tentang Penyelenggaraan Angkutan Udara Lebaran Tahun 2025/1446H.

General Manager Bandara SSK II Pekanbaru Radityo Ari Purwoko menyebutkan posko angkutan lebaran Idul Fitri Tahun 2025 ini dimaksudkan untuk memantau keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran pelaksanaan penerbangan serta melakukan koordinasi secara terpadu antar stake holder.

"Kita menekankan betapa pentingnya kolaborasi dan sinergi antar instansi dalam pelaksanaan posko ini guna menyukseskan penyelenggaraan angkutan lebaran," kata Radityo, Sabtu (22/3/2025).

Lebih lanjut, Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru telah menyiapkan 345 personil termasuk tenaga BKO TNI Angkatan Udara dari Lanud Roesmin Nurjadin sejumlah 21 personel.

"Tag line yang dicanangkan oleh Injourney Airport adalah "Melayani Sepenuh Hati" dengan harapan bahwa Injourney Airport dapat memberikan layanan terbaik kepada seluruh pengguna jasa bandara," ungkapnya.

Diperkirakan puncak arus mudik Lebaran Idul Fitri Tahun 2025 diprediksi terjadi pada H-2 Lebaran yaitu pada hari Sabtu, 29 Maret 2025 dengan 83 pergerakan pesawat dan 14.292 penumpang, sedangkan puncak arus balik diprediksi terjadi pada H+4 yaitu pada hari Sabtu, tanggal 5 April 2025 dengan 78 pergerakan pesawat dan 13.392 penumpang.

"Selama penyelenggaraan posko Tahun 2025 diprediksi akan terjadi lonjakan penumpang mencapai 252.630 penumpang atau tumbuh 9,55% apabila dibandingkan dengan Tahun 2024 sejumlah 230.598 penumpang," katanya.

Sementara jumlah traffic pesawat Tahun 2025 ini mencapai 1.613 flight atau turun (minus) 8,04% dibandingkan dengan Tahun 2024 sejumlah 1.754 flight.

"Prediksi lonjakan penumpang juga diakibatkan karena tingginya permohonan extra flight yang hingga saat ini sudah ada 125 permohonan extra flight diantaranya dari Garuda rute CGK, Pelita rute CGK, Citilink rute CGK dan YIA, Super Air Jet Rute BTH dan KNO dan Lion Air Rute YIA," sebutnya.

Dijelaskannya, hingga Jumat, 12 Maret 2025 sudah mulai terjadi kenaikan jumlah penumpang sejumlah 8.468 penumpang dibandingkan dengan hari-hari sebelumnya di bawah 7000 penumpang per hari.

"Operating hour atau jam operasi Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru berlangsung selama 15 jam yaitu dari jam 06.00 sampai  21.00, namun jam operasi tersebut dapat diperpanjang apabila ada permintaan extend atau perpanjangan jam operasi dari airline," ucapnya. 

Ini sesuai dengan Surat Menteri Perhubungan Republik Indonesia nomor PR.302/1/6/MHB/2025 tanggal 26 Februari 2025 bahwa diharapkan bandara dapat memberlakukan jam operasi bandar udara selama 24 jam menyesuaikan kebutuhan.

Penulis: Yuni

Editor: Riki