Home / Ekonomi | ||||||
Asita Riau Dorong Pengoperasian Kembali Bandara Daerah untuk Peningkatan Ekonomi dan Wisata Minggu, 09/03/2025 | 10:19 ![]() ![]() ![]() ![]() | ||||||
![]() | ||||||
Wings Air buka rute baru Pekanbaru-Rengat diharap memicu dibukanya bandara kabupaten/kota lain di Riau (foto/int) PEKANBARU – Maskapai Wings Air membuka rute baru Pekanbaru-Japura (Rengat) dalam menyikapi momen mudik Lebaran Idulfitri 2025. Wings Air melayani rute baru ini dengan mengoperasikan pesawat ATR 72 berkapasitas 72 kursi kelas ekonomi. Ketua Association of The Indonesian Tour and Travel Agencies (Asita) Riau, Dede Firmansyah menyambut baik ini. Dede mengajak pemerintah daerah (Pemda) untuk lebih serius dalam mengupayakan pengoperasian kembali bandara-bandara yang ada di wilayah Riau. Baginya, pemulihan operasional bandara di luar Pekanbaru, seperti Bandara Pinang Pai Dumai, Bandara Japura Rengat (Indragiri Hulu), Bandara Tempuling Tembilahan (Indragiri Hilir), dan Bandara Tuanku Tambusai Pasirpangaraian (Rokan Hulu), dapat menjadi langkah penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah-daerah tersebut. Dede mengungkapkan bahwa meskipun Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru masih aktif, banyak bandara lainnya yang perlu diupayakan agar kembali beroperasi. Karena potensinya yang besar dalam meningkatkan perekonomian setempat. Salah satu langkah yang bisa diambil adalah dengan mengajukan permohonan kepada pemerintah pusat untuk membuka kembali bandara-bandara tersebut. "Bandara sudah ada, mestinya diupayakan dioperasikan kembali untuk mendorong pertumbuhan kegiatan ekonomi di setiap daerah," ujar Dede dalam wawancaranya dengan halloriau.com, Minggu (9/3/2025). Selain itu, Dede juga menyoroti beberapa rute penerbangan yang pernah ramai sebelum pandemi, seperti rute Pekanbaru-Dumai, Dumai-Medan, Pekanbaru-Rengat, dan Pekanbaru-Tembilahan. Rute-rute ini sebelumnya sangat diminati oleh masyarakat, namun sempat terhenti karena pandemi. Saat ini, rute Rengat-Batam yang sempat vakum telah kembali dibuka oleh maskapai Susi Air, sementara rute Pekanbaru-Pasaman Barat juga telah dioperasikan sekali dalam seminggu oleh maskapai yang sama. Dede menilai bahwa dengan kembali aktifnya bandara-bandara di kabupaten/kota, minat masyarakat untuk berwisata dan menggunakan transportasi udara akan meningkat, apalagi dengan adanya kendala banjir yang sering mengganggu akses transportasi darat di beberapa wilayah Riau. "Para operator atau maskapai pun dapat memanfaatkan peluang ini dengan membuka kembali rute yang pernah ada sebelum pandemi, dan bahkan menciptakan rute baru yang berpotensi. Ini tentu akan berdampak positif bagi perekonomian daerah Riau," tambahnya. Dengan pengoperasian kembali bandara-bandara tersebut, Dede percaya bahwa sektor pariwisata dan ekonomi di Riau akan semakin berkembang, membuka lapangan pekerjaan baru, dan mendorong pertumbuhan daerah yang lebih merata. Editor: Riki |
||||||
![]() ![]() |

HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2025. All Rights Reserved |