Home / Meranti | ||||||
Pelabuhan Tanjung Harapan, Beranda di Kepulauan Meranti yang Terus Berbenah Sabtu, 22/03/2025 | 13:18 ![]() ![]() ![]() ![]() | ||||||
![]() | ||||||
Aktifitas keberangkatan penumpang melalui Pelabuhan Tanjung Harapan, Selatpanjang Kepulauan Meranti SELATPANJANG - Pelabuhan merupakan terminal utama bagi Kabupaten Kepulauan Meranti, menjadi gerbang masuk dan keluar masyarakat serta barang. Salah satu pelabuhan paling vital adalah Pelabuhan Tanjung Harapan, yang berfungsi sebagai wajah Ibu Kota Kabupaten Kepulauan Meranti di Selatpanjang. Menyadari pentingnya peran pelabuhan ini, PT Pelindo Regional I Tanjung Balai Karimun, melalui Kantor Kawasan Selatpanjang, telah berinvestasi besar untuk melakukan berbagai pembenahan infrastruktur. Selain untuk meningkatkan estetika kawasan, upaya ini juga bertujuan memperbaiki pelayanan serta memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengguna jasa pelabuhan. Pelabuhan Tanjung Harapan memainkan peran strategis dalam pelayaran domestik dan internasional. Rute domestik mencakup beberapa daerah di Provinsi Riau, seperti Bengkalis, Dumai, dan Buton, serta ke luar provinsi seperti Tanjung Balai Karimun, Batam, dan Tanjung Pinang. Sementara itu, pelabuhan ini juga melayani pelayaran internasional menuju Malaysia, menjadikannya pintu masuk bagi aktivitas perdagangan dan mobilitas masyarakat antarnegara. Dengan terus dilakukan pembenahan dan peningkatan pelayanan, Pelabuhan Tanjung Harapan diharapkan semakin representatif sebagai wajah Selatpanjang yang modern, tertib, dan nyaman bagi para pengguna. Pelabuhan Tanjung Harapan Terus Berbenah, Pelindo Siap Tambah Fasilitas Jika Trafik Penumpang Meningkat Pelabuhan Tanjung Harapan terus mengalami perbaikan dan penataan untuk meningkatkan kenyamanan serta pelayanan bagi masyarakat. PT Pelindo Regional I Tanjung Balai Karimun, melalui Manager Operasi Selatpanjang, Indra Ardiansah, menyatakan bahwa perbaikan fasilitas di pelabuhan dilakukan secara bertahap, dengan beberapa bagian utama yang sudah selesai dikerjakan. Salah satu fasilitas yang telah diperbaiki adalah terminal penumpang dan rampdoor menuju dermaga keberangkatan luar negeri, yang sebelumnya mengalami kerusakan. Kini, fasilitas tersebut telah rampung dan siap digunakan kembali. Meskipun demikian, Pelindo masih mendapat permintaan dari pihak terkait untuk membangun trestle baru untuk jalur pemisah antara keberangkatan domestik dan internasional. Saat ini, kedua jalur tersebut masih berada dalam satu lintasan dan hanya dipisahkan oleh pagar besi. “Saat ini kita hanya memaksimalkan trestle yang ada. Keberangkatan domestik dan internasional hanya dibatasi saja. Memang seharusnya dua keberangkatan yang berbeda ini memiliki jalur yang terpisah agar lebih nyaman,” ujar Indra. Ia menambahkan bahwa trestle yang lebih nyaman dan elegan dapat memberikan pengalaman lebih baik bagi masyarakat. Namun, kendala terbesar adalah aspek bisnis, di mana jumlah penumpang saat ini belum cukup untuk menyeimbangkan investasi pembangunan trestle baru. “Kita sering diminta pihak terkait untuk menambah fasilitas tersebut, tapi dari sisi bisnis, jumlah penumpang belum relevan dengan investasi yang akan dikeluarkan. Jika ada peningkatan jumlah penumpang, kami pasti akan membangun fasilitas baru,” jelasnya. Indra juga menyoroti kebijakan yang membatasi keberangkatan internasional hanya bagi warga ber-KTP Kepulauan Meranti. Menurutnya, jika akses ini dibuka lebih luas untuk masyarakat luar daerah, maka jumlah penumpang bisa meningkat, dan Pelindo siap mengembangkan fasilitas yang lebih baik. "Fasilitas harus seimbang dengan trafik penumpang. Jika jumlah penumpang meningkat, Pelindo siap berinvestasi lebih besar dalam infrastruktur,” tukasnya. Dengan berbagai upaya peningkatan yang dilakukan, Pelabuhan Tanjung Harapan diharapkan semakin siap menjadi gerbang maritim andalan Kepulauan Meranti, baik untuk perjalanan domestik maupun internasional. Pelindo Lakukan Penataan Pelabuhan, Sosialisasi Sistem Drop Out Kendaraan Dimulai PT Pelindo Regional I Tanjung Balai Karimun terus melakukan berbagai perbaikan dan penataan di Pelabuhan Tanjung Harapan, Selatpanjang. Salah satu fokus utama saat ini adalah meningkatkan efisiensi keberangkatan internasional dan menata fasilitas parkir guna mengurangi kemacetan di sekitar pelabuhan. Manager Operasi Pelindo Selatpanjang, Indra Ardiansah, mengungkapkan bahwa keberangkatan internasional melalui pelabuhan ini masih jauh tertinggal dibandingkan dengan keberangkatan domestik. Berdasarkan data tahun 2024, jumlah keberangkatan internasional tercatat hanya 80 ribu penumpang, sementara keberangkatan domestik mencapai 500 ribu penumpang per tahun. Dengan tarif Rp 50 ribu per orang, potensi sektor ini sebenarnya cukup besar jika ada optimalisasi layanan dan kebijakan yang lebih mendukung. Menindaklanjuti kunjungan Wakil Bupati Kepulauan Meranti, Pelindo kini tengah melakukan penataan parkir untuk mengurangi penumpukan kendaraan. Salah satu langkah yang diambil adalah menerapkan sistem drop out bagi kendaraan roda empat dan becak yang melakukan penjemputan penumpang. "Bagi kendaraan yang akan melakukan penjemputan penumpang diharapkan tidak memaksakan masuk dalam areal pelabuhan. Kami sudah mulai melakukan sosialisasi dengan memasang rambu-rambu dan spanduk pemberitahuan di area pelabuhan. Tujuannya agar kendaraan tidak menumpuk dan lalu lintas tetap lancar," ujar Indra. Antisipasi Lonjakan Penumpang Saat Mudik Lebaran Menghadapi arus mudik Lebaran yang diperkirakan akan meningkat signifikan, Pelindo telah menyiapkan berbagai fasilitas tambahan, termasuk pemasangan tenda darurat di area tunggu untuk mengantisipasi lonjakan penumpang. Selain itu, untuk mengakomodasi jumlah kapal yang datang, Pelindo juga telah mengambil langkah strategis dengan memanfaatkan ponton keberangkatan internasional sebagai tempat sementara bagi kapal kecil jenis speedboat. "Kami ingin memastikan bahwa arus mudik berjalan lancar dan semua penumpang bisa terlayani dengan baik. Oleh karena itu, berbagai persiapan telah dilakukan sejak dini," tambahnya. Dengan berbagai penataan ini, Pelindo optimistis Pelabuhan Tanjung Harapan akan semakin nyaman dan tertib, baik bagi penumpang domestik maupun internasional. Ke depan, peningkatan fasilitas dan sistem operasional di pelabuhan ini akan terus dilakukan demi menunjang pertumbuhan ekonomi dan mobilitas masyarakat Kepulauan Meranti. Penulis : Ali Imroen |
||||||
![]() ![]() |

HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2025. All Rights Reserved |