PEKANBARU - Perbaikan Jalan Bangau Sakti, Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru akhirnya dimulai pada pekan ini. Proses pengerjaan jalan rusak ini kini telah memasuki tahap base, yang merupakan dasar untuk kelanjutan perbaikan infrastruktur jalan.

Satu alat berat terlihat di lokasi perbaikan, di mana ruas jalan yang rusak mulai ditimbun dengan tanah dan kerikil. Hal ini sebagai langkah awal dalam mempersiapkan lapisan dasar jalan sebelum proses pengaspalan.

"Perbaikan Jalan Bangau Sakti lagi tahapan pengerjaan base jalan," ujar Kadis PUPR Kota Pekanbaru, Edward Riansyah dilansir tribunpekanbaru.com, Sabtu (12/10/2024).

Menurutnya, pengerjaan baru bisa dimulai setelah penyelesaian perbaikan drainase di kawasan tersebut.

"Kalau pengerjaan ini tidak ada kendala kok, memang kita menunggu menyelesaikan daripadanya terlebih dahulu," tambah Edward, yang akrab disapa Edu.

Edward menjelaskan, panjang ruas Jalan Bangau Sakti yang rusak dan akan diperbaiki mencapai 2,7 kilometer. Dengan anggaran sebesar Rp4 miliar yang bersumber dari APBD Kota Pekanbaru tahun 2024, perbaikan ini termasuk dalam prioritas utama infrastruktur tahun ini.

"Perbaikan ruas Jalan Bangau Sakti ini memang menjadi salah satu prioritas, mengingat kondisinya yang rusak parah dan sering dikeluhkan warga," tegas Edu.

Tak hanya perbaikan jalan, pemerintah kota juga menganggarkan perbaikan drainase di kawasan tersebut sebesar Rp2,9 miliar.

Hal ini dilakukan guna mencegah kerusakan jalan akibat buruknya sistem drainase yang kerap menyebabkan genangan air dan mempercepat kerusakan jalan.

Selain di Jalan Bangau Sakti, Pemko Pekanbaru juga melakukan perbaikan di beberapa titik ruas jalan lain yang mengalami kerusakan.

Di antaranya, Jalan Taman Karya, Jalan Purwodadi, dan Jalan Dharma Bakti yang mendapat alokasi anggaran tahap awal pada tahun ini.

"Kami juga sudah menuntaskan perbaikan di Jalan Tengku Bey, Jalan Rajawali, dan Jalan Umban Sari," tuturnya.

Perbaikan jalan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi warga, terutama yang sering melintasi kawasan Jalan Bangau Sakti.

Kondisi jalan yang rusak selama ini menjadi keluhan banyak pengendara, terutama mahasiswa dan warga sekitar Universitas Riau yang sehari-hari menggunakan ruas jalan tersebut.(*)