SIAK - Tim Pengabdian Masyarakat dari Jurusan Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Universitas Riau (Unri) melaksanakan kegiatan sosialisasi sertifikasi profesi dan pendampingan kewirausahaan bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kampung Dayun, Kecamatan Dayun, Kabupaten Siak.

Kegiatan ini berlangsung pada Kamis (17/10/2024) dan dihadiri 30 peserta, termasuk ibu-ibu pelaku UMKM serta perangkat Kampung Dayun.

Kegiatan ini dipimpin Irwan Iskandar SIP MA bersama anggota tim pengabdian masyarakat yang terdiri dari Dr Saiman Pakpahan SIP MSi, Dr Pazli SIP MSi dan Hendrini Renolafitri SIP MA.

Selain itu, kegiatan ini juga melibatkan mahasiswa Kukerta Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) sebagai pendamping kegiatan, yakni Nurhayati dan Muhammad Raihan Affandi.

Mengusung tema 'Sertifikasi Profesi dan Kewirausahaan untuk Memenuhi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) di Desa Dayun, Kecamatan Dayun, Kabupaten Siak' kegiatan ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para pelaku UMKM dalam mengembangkan usaha mereka secara lebih profesional.

“Kami sangat berterimakasih kepada tim pengabdian Fisip Unri. Semoga kegiatan ini memberikan pengetahuan yang bermanfaat dan solusi bagi permasalahan yang dihadapi para pelaku UMKM di Kampung Dayun,” ujar Penghulu Kampung Dayun, Nasya Nugrik MSi.

Kegiatan dibagi dalam dua sesi utama, yaitu Pendampingan Kewirausahaan yang dibawakan Irwan Iskandar, serta Sertifikasi Profesi dalam mewujudkan TPB ke-8 yang disampaikan Nurhayati.

Dalam sesi pendampingan, Irwan menekankan pentingnya para pelaku UMKM untuk 'naik kelas' dan lebih melek terhadap perkembangan bisnis baik di tingkat lokal, nasional, maupun internasional.

"Para pelaku UMKM di Kampung Dayun sudah saatnya tidak hanya menjalankan bisnis secara biasa, tapi juga harus menjadi pelaku usaha yang berpengetahuan dan peduli pada perkembangan yang ada," jelas Irwan.

Pada sesi kedua, Nurhayati menjelaskan peran sertifikasi profesi dalam meningkatkan daya saing dan kualitas usaha yang dikelola para pelaku UMKM.

Sertifikasi ini tidak hanya penting dalam pengembangan keterampilan tetapi juga dalam menciptakan keberlanjutan usaha yang sejalan dengan TPB ke-8, yaitu pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi.

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi UMKM di Kampung Dayun untuk terus berkembang dan memberikan dampak ekonomi yang positif bagi komunitas mereka.(rilis)