DUMAI - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Dumai menerjunkan 50 orang petugas untuk memeriksa kesehatan hewan kurban yang akan disembelih pada Hari Raya Iduladha 1445 H/2024 M. Ini penting mengingat seluruh hewan kurban mesti layak konsumsi.

Walikota Dumai, Paisal didampingi Kepala DKPP Mukhlis, mengungkapkan menjelang Hari Raya Iduladha pihaknya sudah mengintruksikan DKPP untuk melakukan pengawasan dan pemeriksaan kesehatan hewan kurban di masyarakat.

"Kita mempunyai 10 orang dokter hewan dan 40 orang petugas pengambil sampel. Mereka semua kita terjunkan untuk memeriksa kesehatan sebelum hewan kurban di sembelih," kata Walikota Dumai, Paisal usai meninjau hewan kurban, Senin (10/6/2023) di Bukit Timah.

Paisal memastikan semua hewan kurban yang akan disembelih di Kota Dumai telah memenuhi syarat kesehatan, terutama ke pengepul. Kemudian ke masjid-masjid atau musala dan komunitas yang menyelenggarakan kurban.

Dirinya meminta kepada masyarakat yang ingin membeli hewan kurban, untuk memastikan kesehatannya dan tidak cacat. Terpenting juga memenuhi syarat kurban sesuai syariat Islam.

"Saya minta DKPP bisa lebih intensif dalam melakukan pengawasan, jangan sampai ada sapi yang sakit dan disembelih masyarakat," sebutnya.

Sementara, Kepala DKPP Dumai, Mukhlis Suzantri mengungkapkan, hingga saat ini pihaknya telah mendata jumlah hewan kurban yang ada di pengepul Kota Dumai sebanyak 1936 yang terdiri dari 1.304 ekor sapi dan kambing 632 ekor.

Mukhlis memperkirakan jumlah hewan kurban yang akan disembelih mencapai sekitar 2.500 ekor sapi. Banyak yang didatangkan dari luar Dumai.

Terkait sapi yang dari luar, pemeriksaan sudah dilakukan sejak masuk ke Kota Dumai. Dumai punya dua pos pengawas serta pemeriksaan yakni di Bukit Timah dan Bagan Besar.

"Kami ingin memastikan bahwa sapi-sapi yang masuk dalam kondisi sehat. Kemudian kami terus melakukan pemeriksaan sebelum hingga sesudah disembelih," pungkasnya.

Penulis: Bambang
Editor: Riki