KUANSING - Pengabdian masyarakat merupakan hal penting yang harus dilakukan setiap perguruan tinggi, termasuk mahasiswa Universitas Riau (Unri). Pelaksanaan pengabdian masyarakat dalam bentuk Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) membangun kampung.

Salah satu pengabdian yang ditaja yaitu terhadap SDN 009 Desa Parit Teratak Air Hitam, Kecamatan Sentajo Raya, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing). Dalam mengadakan Hari Anak dan Perpustakaan Keliling.

Sebelum mengadakan Hari Anak, kegiatan Kukerta membangun kampung melaksanakan proses pengenalan dan pembelajaran terhadap siswa SDN 009 Parit Teratak Air Hitam. Untuk memberikan penghormatan dan pemenuhan hak anak sebagai generasi penerus bangsa. Kegiatan Hari Anak dilakukan pada Sabtu, (22/7/2023) dan Perpustakaan Keliling pada Senin, (24/7/2023).

"Anak merupakan awal mata rantai manusia yang menentukan wujud dan kehidupan suatu masa yang akan datang. Dengan adanya kegiatan ini, Kukerta membangun kampung berharap bahwa anak-anak semakin memiliki jiwa yang semangat serta kerja sama yang tinggi yang perlu ditanamkan sejak dini,” ujar M Aditya Mahendra, Ketua Kelompok Kukerta.

Kukerta Membangun Kampung bertujuan untuk memberikan dampak kepada siswa, guru, dan masyarakat dengan adanya Mahasiswa Unri dalam mendukung Hari Anak Nasional. Program ini dilakukan dengan adanya kolaborasi dengan sekolah dan Dinas Perpustakaan Kuansing.

"Kami para guru sangat berterima kasih kepada mahasiswa Kukerta yang telah mengadakan Hari Anak Nasional di SDN 009 Parit Teratak Air Hitam ini. Dengan adanya kegiatan perpustakaan keliling membuat minat baca anak-anak semakin tinggi. Kegiatan lomba memberi semangat dan kegembiraan yang dirasakan oleh anak-anak," ujar Mahbub Marly, guru di SDN.

Dirinya berharap bahwa dengan kegiatan ini bukan hanya untuk sebagai formalitas. Namun untuk setiap hari ini mengajak dan membangun anak-anak agar lebih berkembang dan melek terhadap literasi.

"Saya bangga kepada mahasiswa Unri yang begitu semangat dan aktif dalam berpartisipasi di sekolah ini. Dengan memberikan fasilitas perpustakaan keliling dan lomba itu sangat bagus sekali di mana yang dulunya minat membaca anak-anak kurang semenjak ada mahasiswa Kukerta menambah minat baca serta meberikan kebahagiaan untuk anak-anak. Dengan adanya program Kukerta ini saya akan membuat taman baca di SD ini agar anak-anak bisa membaca dengan nyaman," ujar Rosniwati, Kepala Sekolah SDN 009 Parit Teratak Air Hitam.

Dirinya berharap bahwa dengan adanya mahasiswa Kukerta memberi dampak yang luar biasa bagi anak-anak serta masyarakat. Bahwa perlunya menghargai dan melindungi anak agar anak bebas untuk berkreasi sesuai dengan minat bakatnya.

Di tahun 2023 ini, Peringatan Hari Anak Nasional mengusung tema "Anak Terlindung, Indonesia Maju". Dengan sub-tema Membangun Kepedulian dan Kesadaran Anak Indonesia agar berani memperjuangkan atau menyuarakan hak-haknya. Salah satu hak yang perlu dirasakan anak-anak yaitu tersedianya buku-buku di sekolah karena buku adalah jendela dunia. Dengan membaca anak-anak dapat memahami dan mengerti bahwa pentingnya menyuarakan hak-hak agar dapat menyampaikan aspirasi nantinya.

"Kolaborasi perpustakaan sekolah dengan perpustakaan keliling sangat menarik. Dengan adanya perpustakaan keliling agar anak-anak sekolah desa mau pun kota sama merasakan pelayanan perpustakaan. Kami sangat berantusias mendatangkan perpustakaan keliling. Kami akan melakukan kolaborasi berlanjut dengan sekolah. Karena ilmu terletak pada buku, karena itu anak-anak harus membaca dengan memfasilitasi perpustakaan," ujar Ridwan Arifin, selaku Penyusun Rencana Kehumasan dan Perpustakaan.

Dirinya berharap bahwa dengan adanya kolaborasi dengan sekolah membuat anak-anak semakin tinggi minat baca yang mana nantinya akan membentuk generasi emas yang mendatangkan kebanggaan untuk negara.

"Pesan untuk Mahasiswa Kukerta Unri semoga kegiatan yang akan dilakukan berjalan dengan lancar dan ilmu yang didapat bukan hanya diterapkan di sini saja melainkan di mana pun berada. Semoga nantinya selesai masa Kukerta dan melanjutkan perkuliahan dimudahkan dan menjadi orang yang sukses," ujar Rosniwati. (rilis)