Home / Pelalawan | |||||||||
Jalintim Pelalawan Aman Dilalui, Banjir di Dua Titik Surut Senin, 24/03/2025 | 12:14 ![]() ![]() ![]() ![]() | |||||||||
![]() | |||||||||
Kapolres Pelalawan AKBP Afrizal Asri SIK bersama PJU Polres memantau kondisi banjir di Jalintim Desa Dusun Tua Kecamatan Pangkalan Lesung. (Foto: Tribun Pekanbaru) PELALAWAN - Jalan Lintas Timur (Jalintim) di Kabupaten Pelalawan, Riau, telah aman dilalui setelah banjir di dua titik surut total pada Senin (24/3/2025). Sebelumnya, Jalintim Pelalawan terendam banjir di dua lokasi, yaitu Kilometer 83 Desa Kemang, Kecamatan Pangkalan Kuras, yang berlangsung selama tiga pekan sejak awal Maret, dan Desa Dusun Tua, Kecamatan Pangkalan Lesung, yang terjadi pada Minggu (23/3/2025). Banjir di Jalintim Kilometer 83 Desa Kemang telah surut total sejak Sabtu (22/3/2025). Genangan air yang disebabkan luapan Sungai Kampar itu kini telah mengering. "Debit air sudah agak jauh dari bahu jalan di sisi kiri maupun sisi kanan. Artinya sudah mulai aman. Tadi kami memantau ke lokasi," kata Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pelalawan, Zulfan dilansir dari Tribun Pekanbaru, Senin (24/3/2025). Ia menyampaikan, meskipun badan dan bahu jalan telah aman dari banjir, daratan di tepi jalan masih terendam air. Dikhawatirkan, Jalintim akan tergenang kembali jika air sungai meluap akibat pembukaan pintu pelimpahan air atau spillway gate waduk PLTA Koto Panjang di Kampar. "Tapi info dari PLTA Koto Panjang, elevasi waduk sudah kembali normal. Berarti belum ada rencana pembukaan pintu air dalam waktu dekat ini," beber Zulfan. Namun, tantangan bagi pengendara yang melewati Jalintim Kilometer 83 adalah kerusakan jalan yang parah. Banyak lubang dalam dan patahan badan jalan hingga beton yang hancur di bagian pinggir. "Terkait kerusakan itu, sudah disampaikan kembali ke Kementerian PU melalui BPJN Wilayah Riau. Agar segera diperbaiki sebelum arus mudik Lebaran," tandasnya. Sementara itu, banjir di Jalintim Desa Dusun Tua, Kecamatan Pangkalan Lesung, juga telah surut total. Banjir yang terjadi sejak Minggu (23/3/2025) pagi itu bersifat sementara akibat curah hujan tinggi dan drainase yang tidak mampu menampung air. "Sekitar dua jam lebih, air sudah surut dan sorenya sudah kering. Lalu lintas juga normal serta tidak terkendala," sebut Zulfan. Kapolres Pelalawan, AKBP Afrizal Asri SIK, meninjau lokasi banjir Jalintim Dusun Tua, Pangkalan Lesung, pada Minggu (23/3/2025) lalu untuk memastikan arus lalu lintas tetap lancar. Sejak awal informasi banjir muncul, personelnya disiagakan di lokasi untuk pengamanan dan pengaturan arus kendaraan. "Luapan air tidak sempat menghambat arus lalu lintas. Tak ada antrean kendaraan, karena langsung ditangani petugas kita," ungkap Kapolres Afrizal. Setelah banjir di dua titik Jalintim itu surut, arus kendaraan terpantau aman dan lancar. Arus mudik mulai terlihat di Jalintim Pelalawan, meskipun intensitas kendaraan belum meningkat signifikan. |
|||||||||
![]() ![]() |

HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2025. All Rights Reserved |