PEKANBARU – Walikota Pekanbaru, Agung Nugroho, menggelar rapat bersama PT Ella Pratama Prakasa (EPP) sebagai pihak ketiga pengelola sampah di Pekanbaru. Pertemuan ini juga dihadiri oleh para camat dari 15 kecamatan untuk membahas berbagai permasalahan terkait penanganan sampah di kota tersebut.

Dalam rapat tersebut, Walikota menekankan pentingnya kerja sama dari berbagai pihak dalam mengatasi masalah sampah.

"Kami sudah melakukan rapat terkait penanganan sampah yang ada di kota Pekanbaru. Kita undang PT Ella sebagai pemenang atau pelaksana pihak ketiga untuk pengangkutan sampah. Saya undang juga camat di 15 kecamatan. Kita di sana diskusi, membahas apa yang menjadi kekurangan dan kelemahan serta di titik mana yang banyak sampah dan bagaimana cara penanganan sampah ini tanpa menyalahkan siapapun," ujar Agung Nugroho, Rabu (19/3/2025).

Menurutnya, persoalan sampah di Pekanbaru bisa diatasi dengan kedisiplinan dan kerja sama dari tingkat paling bawah. 

"Sampah ini hanya soal kerajinan. Kalau kita rajin memungut sampah, maka akan bersih. Lalu bagaimana cara kita bisa masif memungut sampah ini? Tentu harus bekerja sama dari tingkat RT, RW, Lurah, Camat, serta Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK), termasuk juga pihak kontraktor," tambahnya.

Walikota juga menegaskan komitmennya untuk memastikan sampah tidak lagi menumpuk lebih dari 1x24 jam. 

"Kami akan membantu PT Ella dalam memberikan informasi serta mengatur penjemputan sampah. Saya tidak mau lagi ada sampah yang tertumpuk lebih dari 1x24 jam. Saya juga minta nomor WA saya disebarkan kepada masyarakat agar mereka bisa melaporkan titik-titik sampah yang menumpuk," tegasnya.

Sebagai langkah tindak lanjut, Walikota berencana menggelar rapat lanjutan agar sistem pengangkutan sampah bisa lebih terorganisir. 

"Mudah-mudahan besok ada tindak lanjutnya, sehingga minggu depan semua sudah bisa terorganisir dengan baik. Dengan begitu, pengangkutan sampah bisa benar-benar optimal dan Pekanbaru bisa bersih. Ini juga bagian dari program 100 hari kami," tutupnya.

Penulis: Dini
Editor: Riki