Home / Pekanbaru | ||||||
Polisi Buru 2 Pelaku Curanmor Sadis di Pekanbaru yang Tewaskan Warga Rabu, 19/03/2025 | 18:49 ![]() ![]() ![]() ![]() | ||||||
![]() | ||||||
Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Bery Juana Putra (foto/int) PEKANBARU – Aksi pencurian sepeda motor di Pekanbaru, Riau, berujung tragis setelah seorang pria tewas ditikam pelaku. Korban, Nelson Maruli Tua Siregar (56), mengalami luka tusuk di bagian dada dan leher setelah mencoba menghadang pelaku yang kabur usai mencuri motor. Polisi kini memburu dua pelaku yang terlibat dalam insiden sadis tersebut. Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Bery Juana Putra, mengungkapkan bahwa peristiwa itu terjadi di Jalan Air Dingin, Bukit Raya, pada Senin (17/3) pagi. "Pelaku saat ini sedang kami kejar, diduga ada dua orang yang terlibat," ujar Bery saat ditemui di Mapolresta Pekanbaru, Rabu (19/3/2025). Kejadian bermula ketika seorang pemilik sepeda motor memanaskan kendaraannya di depan ruko. Dua pelaku yang melihat kesempatan langsung menggasak motor tersebut. Aksi mereka diketahui oleh saksi, Amir Rais (27), yang kemudian berteriak "maling" hingga mengundang perhatian warga sekitar. Mendengar teriakan tersebut, warga segera mengejar pelaku. Dalam upaya kabur, salah satu pelaku terjatuh setelah ditendang warga, meninggalkan sepeda motor Aerox bernomor polisi BM 4836 FA yang digunakan mereka. Namun, pelaku yang panik malah mencoba merampas motor lain yang sedang melintas, yang ternyata dikendarai oleh korban, Nelson Maruli. Korban berusaha menghadang dan melawan pelaku hingga terjadi duel sengit. Nahas, dalam pertarungan itu, pelaku berhasil menusuk korban di bagian dada dan leher sebelum akhirnya melarikan diri dengan membawa motor korban. Tak lama setelah kejadian, warga menemukan Nelson sudah tergeletak di pinggir jalan dalam kondisi bersimbah darah. Saat ditemukan, korban masih mengenakan jas hujan, sepatu, dan sarung tangan. Hingga kini, polisi masih melakukan pengejaran terhadap dua pelaku yang kabur. "Kami terus melakukan penyelidikan dan meminta masyarakat yang memiliki informasi untuk segera melaporkan ke pihak kepolisian," tutup Bery dikutip detiksumut. (*) |
||||||
![]() ![]() |

HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2025. All Rights Reserved |