INHU - Untuk menangani musim kemarau yang semakin terik dan ancaman Karhutla, Bupati Inhu, Rezita melaksanakan Apel Gelar Pasukan dan Peralatan Kesiapsiagaan Pos Komando serta menandatangani Deklarasi Pencegahan dan Penanggulangan Karhutla tahun 2024, Kamis (1/8/2024).

Dalam kesempatan itu, Bupati Inhu, Rezita menekankan pentingnya koordinasi dan kolaborasi antara seluruh pemangku kepentingan dalam upaya pencegahan Karhutla.

"Prioritas kita adalah pencegahan melalui monitoring dan koordinasi yang merata hingga ke tingkat bawah dengan melibatkan elemen masyarakat," ujar Rezita.

Kabupaten Inhu saat ini telah memasuki status siaga darurat Karhutla tahun 2024. Data dari KPBD menunjukkan adanya 15 titik kebakaran yang telah menghanguskan 423,7 hektar lahan.

BMKG Japura memperkirakan musim kemarau akan berlangsung sejak bulan Juli-September 2024. Berdasarkan perkiraan ini, Bupati Rezita mengimbau seluruh tim pencegahan dan penanganan Karhutla untuk melaksanakan tugas dengan maksimal.

"Data ini menjadi bahan evaluasi bagi kita semua untuk melakukan upaya penanganan dan pencegahan yang lebih baik," tambahnya.

Bupati Rezita juga mengingatkan seluruh camat, perusahaan, masyarakat dan tim pos komando untuk bertanggungjawab dalam mencegah kegiatan yang dapat memicu kebakaran, seperti membuang puntung rokok sembarangan atau melakukan pembakaran sisa-sisa aktivitas di sekitar perumahan warga.

"Ini adalah tanggungjawab kita bersama untuk mengatasi, mencegah, dan menanggulangi bencana kebakaran di musim kemarau," pungkasnya.

Penulis: Andri Subakti
Editor: Barkah