Home / Hukrim | ||||||
Warga Sempat Melihat Tersangka Pembunuh Penjual Gorengan di Sumbar Kabur ke Semak-Semak Senin, 16/09/2024 | 23:41 | ||||||
Polisi terus buru tersangka kasus Pembunuhan di Padang Pariaman (foto/int) SUMBAR - Dalam suasana tegang, warga di Korong Padang Kabau, Kayu Tanam, Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar), digemparkan oleh pelarian tersangka IS, yang berlari tanpa baju ke arah semak-semak saat dilakukan pengejaran oleh pihak kepolisian. Kejadian dramatis ini terjadi pada Senin (16/9/2024) siang, setelah tas berisi perlengkapan milik tersangka berhasil diamankan polisi. Salah seorang saksi mata, Masdianto, yang turut membantu pencarian, mengungkapkan bahwa dirinya bersama rekannya melihat IS berlari menjauh dari sebuah pondok di area ladang. "Saya dan kawan sedang ikut mencari tersangka di sekitar ladang. Tiba-tiba, saya melihat dia berlari dari pondok bagian atas, menuju ke arah jurang, melewati sawah, dan akhirnya menghilang di balik semak-semak," tutur Masdianto saat ditemui di lokasi kejadian. Masdianto menambahkan bahwa saat terlihat, IS hanya mengenakan celana hitam tanpa baju. "Dia tidak pakai baju, hanya celana hitam saja. Setelah melihat itu, saya langsung melaporkan kejadian ini ke ketua tim pencarian agar segera menyisir lokasi tempat pelaku kabur," imbuhnya. Pelarian ini semakin memanaskan situasi pencarian IS, yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan sadis terhadap Nia, seorang gadis penjual gorengan yang ditemukan tewas terkubur tanpa busana di Padang Pariaman pada Minggu (8/9/2024). Dikutip dari tribunpadang, Nia dilaporkan hilang oleh keluarganya pada Jumat (6/9/2024), setelah tidak pulang usai berjualan. Selang beberapa hari, jasadnya ditemukan dalam kondisi mengenaskan, memicu kemarahan dan kesedihan mendalam di tengah masyarakat. Pada Minggu (15/9/2024), pihak kepolisian akhirnya menetapkan IS sebagai tersangka utama dalam kasus ini. Berdasarkan hasil penyelidikan, kuat dugaan Nia menjadi korban kekerasan seksual sebelum akhirnya dibunuh oleh IS. Saat ini, tim kepolisian bersama warga terus melakukan penyisiran untuk menangkap IS, yang kini masih dalam pelarian. Pihak berwenang meminta masyarakat untuk tetap waspada dan segera melaporkan jika melihat keberadaan tersangka. Kasus ini mengundang perhatian luas dari masyarakat Padang Pariaman, yang mengecam tindakan brutal tersebut dan mendesak pihak kepolisian agar segera menangkap pelaku serta memberikan hukuman setimpal. (*) |
||||||
|
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |