Home / Otonomi | |||||||||
Harga Rawit Makin Pedas di Pekanbaru, Tembus Rp85 Ribu Per Kg Jumat, 26/07/2024 | 15:02 | |||||||||
Ilustrasi harga cabai rawit meroket di Pekanbaru (foto/int) PEKANBARU - Harga cabai rawit di pasar tradisional Pekanbaru mengalami lonjakan signifikan pada Jumat (26/7/2024). Rawit mengalahkan cabai merah dengan harga jual Rp85.000 per kilogram. Sementara harga cabai merah Medan yang berada di angka Rp56.000 per kilogram dan cabe merah Bukit yang dijual seharga Rp60.000 per kilogram. “Cabai merah Medan dan cabai bukit masih aman. Yang naik itu harga rawit, yang hari ini sudah mencapai Rp85.000 per kilogram," ujar Ani, seorang pedagang di Pasar Pagi Arengka, Jumat ini. Selain rawit, komoditas lain seperti bawang merah dijual dengan harga Rp30.000 per kilogram, bawang putih Rp38.000 per kilogram, dan tomat Rp8.000 per kilogram. Kentang, yang sebelumnya dijual Rp22.000 per kilogram, kini turun menjadi Rp18.000 per kilogram. Sementara ayam potong ukuran besar dijual dengan harga Rp27.000 per kilogram dan ukuran kecil Rp30.000 per kilogram. Agus, pedagang lainnya, menyebutkan bahwa fluktuasi harga pada cabe dan sayur-sayuran sering terjadi karena faktor cuaca dan hasil panen. “Sekarang ini sudah musim panas. Mudah-mudahan pasokan dari petani aman dan distribusi dari daerah tidak terganggu,” katanya. Selain rawit, harga minyak goreng MinyaKita juga mengalami kenaikan pasca kenaikan Harga Eceran Tertinggi (HET) dari Rp14.000 menjadi Rp15.700. Harga jual MinyaKita di tingkat pedagang kini berkisar antara Rp16.000 hingga Rp17.000 per liter. Masyarakat juga mengeluhkan harga gula pasir yang kini mencapai Rp17.000 per kilogram. Kondisi ini menambah kekhawatiran terkait kestabilan harga kebutuhan pokok di Pekanbaru. Penulis: Mimi Purwanti |
|||||||||
|
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |