Home / Pekanbaru | ||||||
Sering Macet, Warga Minta Pemko Aktifkan Lampu Lalu Lintas di Simpang SM Amin-Naga Sakti Minggu, 21/04/2024 | 21:53 | ||||||
Kemacetan yang kerap terjadi di ruas jalan SM Amin menuju Jalan Naga Sakti (foto/tribunpku) PEKANBARU - Kemacetan yang kerap terjadi di ruas jalan SM Amin menuju Jalan Naga Sakti membuat sebagian besar masyarakat mengeluh. Bagaimana tidak, di ruas jalan tersebut terdapat persimpangan yang menghubungkan Jalan SM Amin menuju Jalan Naga Sakti. Ditambah lagi dengan adanya u-turn yang sering dijadikan tempat untuk putar balik kendaraan bertonase tinggi, baik itu truk maupun bus antar kota antar provinsi. Tak jarang kemacetan yang terjadi membuat arus lalu lintas terhambat. Selain itu Jalan SM Amin merupakan jalan lintas provinsi yang kerap dilalui para pengendara jika ingin berpergian keluar kota. Hendra salah seorang pengendara yang rutin melewati Jalan SM Amin mengatakan, kemacetan yang sering terjadi membuat dirinya malas melewati jalan tersebut. Ditambah lagi kemacetan panjang yang kerap terjadi di Jalan SM Amin tersebut tak jarang membuat para pengendara terjebak macet hingga satu jam. "Kadang kalau tidak karena terpaksa saya malas melewati jalan SM. Amin ini karena sering terjadi kemacetan. Apalagi kalau sudah macet saya bisa terjebak sampai satu jam," ujar Hendra, Minggu (21/4/2024). Menurut Hendra lokasi yang sering menjadi titik kemacetan yakni persimpangan Jalan SM. Amin menuju Jalan Naga Sakti tepatnya si depan gapura Stadion Utama Riau. "Yang sering buat macet itu di depan gapura stadion utama riau, yang menghubungkan jalan SM. Amin ke jalan naga sakti. Sebelumnya u-turn itu sudah di tutup tapi ada saja pengendara yang melepas road barrier plastik yang sudah dipasang sebelumnya sehingga macet lagi," jelasnya. Hendra berharap pemerintah secepatnya dapat memasang lampu lalu lintas, sebab jika hanya dipasang road barrier apalagi yang plastik nantinya akan di lepas lagi oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. "Kalau bisa secepatnya dipasang lampu lalu lintas di jalan ini karena kalau hanya dipasang road barrier apalagi yang plastik nanti dilepas lagi oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Kalaupun di tutup persimpangan itu hanya akan memindahkan lokasi macet bukan mengurai kemacetan," tutupnya. Penulis: Dini |
||||||
|
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |