Home / Otonomi | ||||||
Syukuran dan Santuni Anak Yatim, KKKS APGWI Siap Beroperasi di Lapangan Pendalian Kamis, 19/10/2023 | 15:05 | ||||||
![]() | ||||||
Dirut APGWI, Elan Biantoro bersama Bupati Rohul, Sukiman dan manajemen KKKS APGWI saat syukuran reaktivasi Lapangan Pendalian.(foto: istimewa) PEKANBARU - Dalam sebuah upacara syukuran yang digelar di Lapangan Pendalian, Kecamatan Pendalian IV Koto Rokan Hulu, Kabupaten Rohul, Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) APG (Aserra Petrolindo Gemilang) Westkampar Indonesia atau APGWI merayakan keberhasilan reaktivasi Lapangan Pendalian, Selasa (17/10/2023) dan dihadiri sejumlah tokoh penting. Direktur Utama APGWI, Elan Biantoro menyampaikan, syukuran ini merupakan ungkapan rasa syukur dari APGWI atas beroperasinya Lapangan Pendalian. Ia memohon doa dari masyarakat agar operasional kegiatan di lapangan ini berjalan lancar dan memberikan manfaat positif bagi daerah, terutama Kabupaten Rohul dan Provinsi Riau. Selain itu, Elan Biantoro menjelaskan, persiapan untuk reaktivasi Lapangan Pendalian telah berlangsung sejak tanggal 25 Januari 2023, dan semua langkah persiapan telah dilakukan dengan koordinasi yang baik kepada pihak-pihak terkait. "APGWI juga telah menjalankan program-program pengembangan masyarakat untuk membangun hubungan yang positif dengan masyarakat sekitar lapangan," kata Elan. Sementara itu, Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagut, Rikky Rahmat Firdaus mengungkapkan, komitmen industri hulu migas untuk mencapai visi 1 Juta barel dan 12 BSCFD di tahun 2030. "SKK Migas bersama KKKS telah melakukan berbagai upaya untuk memenuhi komitmen ini dan mengucapkan terimakasih atas dukungan dari pihak-pihak terkait," ucap Rikky. Terpisah, Bupati Rohul, H Sukiman mengapresiasi kerjasama dan kerja keras yang telah dilakukan APGWI, dan berharap reaktivasi Lapangan Pendalian ini akan memberikan manfaat yang signifikan bagi perkembangan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Gubernur Riau yang diwakili Kadis ESDM Riau, Evarefita mengatakan, Provinsi Riau masih memiliki potensi besar di sektor hulu migas. Lapangan Pendalian yang kini mulai dieksploitasi kembali diharapkan memberikan hasil yang menggembirakan bagi industri hulu migas Indonesia dan memberikan nilai manfaat lebih bagi Provinsi Riau. "Provinsi riau saat ini telah menjadi penyumbang hampir 30 persen produksi migas nasional," ucapnya. Wilayah Kerja West Kampar merupakan WK Eksploitasi dan Eksplorasi dengan kontrak yang ditandatangani pada tanggal 25 Januari 2023. APG Westkampar Indonesia bertindak sebagai operator dengan hak partisipasi sebesar 80 persen, sementara SPRL West Kampar memiliki 20 persen hak partisipasi dalam proyek ini.(rilis) |
||||||
![]() ![]() |

HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2025. All Rights Reserved |