Home / LifeStyle | ||||||
XL Axiata Dorong Digitalisasi di Sektor Pertambangan dan Migas Minggu, 30/06/2024 | 08:25 | ||||||
Chief Enterprise Business Officer XL Axiata, Feby Sallyanto di Raker Bidang TI SKK Migas di Bali, 12-14 Juni 2024.(foto: istimewa) JAKARTA - PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) melalui XL Axiata Business Solutions (XLABS) berkomitmen mendukung digitalisasi di sektor Pertambangan Mineral serta Pertambangan Minyak dan Gas (Migas). XLABS terus mengenalkan pemanfaatan solusi digital seperti Private Network dan teknologi Internet of Things (IoT) untuk optimalisasi Operational Technology kepada para pelaku industri ini. Solusi digital ini dinilai cocok diterapkan di Industri Tambang Mineral dan Migas untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi biaya dan keamanan operasional. Chief Enterprise Business Officer XL Axiata, Feby Sallyanto menyatakan, industri pertambangan mineral dan Migas merupakan salah satu sektor industri yang menjadi fokus XLABS dalam mengenalkan layanan digitalisasi. "Saat ini, layanan kami telah dimanfaatkan beberapa perusahaan tambang besar, seperti PT Vale Indonesia Tbk dan PT Pamapersada Nusantara," kata Feby, Sabtu (29/6/2024). Feby menambahkan, Private Network menawarkan konektivitas dengan kecepatan tinggi dan tingkat reliabilitas serta keamanan yang tinggi. "Private Network sangat sesuai untuk aplikasi dengan tingkat latensi rendah, cocok untuk industri pertambangan dan migas," tuturnya. "Teknologi ini memungkinkan optimalisasi jaringan untuk komunikasi hybrid (private dan public) dan asset surveillance hingga situational awareness monitoring," jelasnya. Implementasi Private Network dapat meningkatkan kualitas komunikasi di lapangan, mendukung komunikasi mission critical, dan memungkinkan predictive maintenance dengan pemasangan sensor IoT. "Penggunaan drone dan teknologi autonomous vehicles juga meningkatkan keselamatan dan efisiensi operasional," tambah Feby. Dalam upaya mendukung sektor migas, XLABS bekerja sama dengan Huawei Indonesia dan turut berpartisipasi dalam Rapat Kerja Bidang Teknologi Informasi (TI) Satuan Kerja Khusus (SKK) Migas di Bali pada 12-14 Juni 2024. Pada acara ini, XLABS memperkenalkan layanan digitalisasi untuk sektor tambang dan migas. Raker TI 2024, yang mengusung tema 'Penerapan Artificial Intelligence (AI) dan Pengamanan Infrastruktur Informasi Vital untuk Mendukung Pencapaian Target Hulu Migas' menghadirkan para pemangku kepentingan di industri migas, dari regulator hingga penyedia layanan teknologi informasi dan digitalisasi, termasuk XLABS. Melalui laman resminya, SKK Migas menyatakan, pemanfaatan teknologi informasi di industri hulu migas terus berkembang pesat. Beberapa KKKS telah menerapkan teknologi AI dan Operational Technology (OT), yang terbukti membantu dalam meningkatkan potensi cadangan baru, mencegah Lost Production Opportunity (LPO), serta meningkatkan Health, Safety, and Environment (HSE). Pengamanan Infrastruktur Informasi Vital sangat penting dalam era digitalisasi ini. Serangan siber yang mengganggu operasional hulu migas harus diantisipasi dengan sistem keamanan yang kuat. Dalam kesempatan itu, SKK Migas juga meluncurkan dua program kerja terkait teknologi informasi, yaitu Pengembangan Sistem Plan of Development (POD) online dan Pengembangan Sistem Work, Program & Budget (WP&B) online. Raker TI 2024 menjadi momentum penting bagi industri hulu migas Indonesia untuk terus berinovasi dan memanfaatkan teknologi informasi dalam mencapai tujuan bersama. Kerjasama erat antara SKK Migas, KKKS dan penyedia layanan teknologi diharapkan dapat memajukan industri hulu migas Indonesia dan memberikan manfaat maksimal bagi negara.(rilis) |
||||||
|
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2025. All Rights Reserved |