PEKANBARU - Data Childhood Cancer International (CCI) menyebutkan lebih dari 300.000 anak di bawah 18 tahun terdiagnosa penyakit kanker setiap tahunnya di seluruh dunia. 80 persen anak tersebut tinggal di negara miskin dan berkembang termasuk Indonesia. Penelitian juga menyajikan, 1 anak terdiagnosa kanker setiap 3 menit, setara 20 anak dalam 1 jam atau 480 per hari.

Sebagai bentuk dukungan pada pasien kanker anak sehingga lebih semangat dan tak putus asa menjalani pengobatan, Rotte Foundation menyalurkan bingkisan snack box untuk mereka sempena HUT ke-6 Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (YKAKI) Cabang Riau, Sabtu (6/3/2021), di Sekretariat YKAKI 'Rumah Kita' Jalan Kartini No. 56 A, Sumahilang, Pekanbaru.

Puluhan bingkisan tersebut diserahkan langsung Direktur Rotte Foundation (Yayasan Rotte Indonesia Mulya) H. Budi Suhari, S.Pt.

“Rotte Foundation hadir untuk berbagi keceriaan kepada adik-adik di YKAKI dan RSUD Arifin Achmad ini melalui Program Kemanusiaan Rotte Berbagi dan Peduli. Rotte mencoba menghibur sekaligus memotivasi juga,” papar Budi.

Di tempat sama, Ketua YKAKI Cabang Riau Elvi Riawanti menyampaikan, YKAKI menyediakan akomodasi (Rumah Kita), fasilitas pendidikan (Sekolah-Ku), transportasi bagi anak-anak yang sedang dalam pengobatan dan perawatan serta menggalang dana pengobatan perawatan untuk anak penderita kanker.

"Dalam rangka HUT YKAKI Riau ke-6, kami akan melaksanakan kunjungan ke Rumah Sakit Umum Daerah Arifin Achmad dalam acara berbagi bingkisan, dan dibagikan kepada anak-anak penderita kanker di 'Rumah Kita' YKAKI Riau dan anak-anak yang sedang dirawat di RSUD Arifin Achmad. Kegiatan berbagi ini rutin dilakukan setiap tahun. Tujuannya berbagi kebahagiaan dengan anak-anak yang sedang dirawat di RSUD Arifin Achmad," urainya.

Saat kunjungan di lantai 5 RSUD Arifin Achmad, wajah anak-anak itu tampak ceria sembari menerima bingkisan Rotte Foundation yang disalurkan Tim YKAKI di Ruang Cempaka, ruang anak. Bahkan, mereka ada yang berusaha duduk dari tempat tidur dan mencoba senyum atas kunjungan tersebut.

Diharapkan, keceriaan yang dihadirkan oleh Rotte Foundation serta Tim YKAKI dapat melupakan sejenak apa yang menimpa. Meski di tengah penyakit yang kini menggerogoti hidup mereka.

Sebagai salah satu Program Kemanusiaan, Rotte Berbagi dan Peduli digagas dengan tujuan meringkan beban sesama. Termasuk di aksi sosial ini, memberi semangat dan motivasi kepada anak-anak yang sedang mengalami kanker dan berjuang hidup.

Program Kemanusiaan Rotte Foundation telah berjalan tiga tahun belakangan, dan menjadi 1 dari 5 Core Program (Kemanusiaan, Kesehatan, Pendidikan, Ekonomi dan Sosial Dakwah).

Maka, melalui berbagai tugas kemanusiaan, Rotte mencoba terus berupaya menjadi garda terdepan. Semisal kala bencana asap menerpa Bumi Lancang Kuning beberapa kurun silam, Rotte memberikan paket sembako plus masker. Bantuan serupa yang menyasar keluarga kurang mampu/dhuafa juga disalurkan berkala.

Kemudian Beasiswa Yatim Dhuafa, Khitanan Massal, Rumah Singgah Rotte menyediakan hunian sementara para pasien yang mesti melakukan cek medis rutin ke rumah sakit. Ambulans Rotte Siaga jasa transportasi ambulans gratis guna mengantarkan pasien ataupun jenazah.

Begitu pun di musim wabah Covid-19, menggandeng dinas/instansi terkait Rotte menyalurkan ratusan alat pelindung diri (APD), masker dan bantuan kesehatan lainnya. Adapun ekonomi yang layu tak bersemi ulah pandemi, Rotte kian menggencarkan bantuan ke beberapa usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) lewat sistem qordhul hasan.

Sembari berbagi sekaligus mengasah peduli, Rotte ingin mengajak seluruh lapisan masyarakat merasakan dan berempati kepada sesama.

Terlebih di tengah wabah pandemi Covid-19, dimana banyak orang terdampak. Baik sektor kesehatan, ekonomi dan sektor lainnya. Kegiatan bantuan dan kunjungan berlangsung dengan tetap mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes) Covid. (rilis)