Home / Pekanbaru | ||||||
Ramai Sindiran Proyek Payung Elektrik Pemprov Riau, Netizen: Rp6 Miliar Kualitas Terpal Jumat, 21/07/2023 | 08:48 | ||||||
Netizen menilai kualitas payung elektrik Mesjid Annur kurang bagus (foto/instagram) PEKANBARU - Ribuan masyarkat hadiri tablig akbar Ustaz Adi Hidayat (UAH) dan Taqy Malik dalam memperingati tahun baru Islam 1445 Hijriah di Masjid Annur Pekanbaru. Namun payung-payung raksasa di pelataran Masjid Annur menjadi sorotan netizen. Diketahui, proyek pembangunan payung yang digarap Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau itu bermaksud sebagai inspirasi dari payung di Masjid Nabawi dan menelan dana Rp6 miliar lebih. Besarnya jumlah dana yang dikucurkan Pemprov Riau dinilai netizen tak sebanding dengan kualitas payung saat dilihat secara langsung. Netizen bahkan membandingkan payung itu dengan payung-payung di mesjid lain. Penampakan payung-payung elektrik yang "bermasalah" itu bisa dilihat dalam video yang diunggah Instagram @infopku dan @pkucity. Lalu video itu ramai dikomentari warganet. Seperti yang ditulis oleh akun instagram @oliviaira***31: "Salfok (salah fokus) sama payung 6 miliar kelihatan kayak pakai terpal dan tidak rapi, beda sama yang di Batam." Akun @46_xhm menyoroti dugaan korupsi proyek tersebut sebagaimana telah banyak diberitakan media massa sebelumnya. Ia menulis "payung korupsi aja yang bikin gak enak dipandang min, gelap." @treez***: "Gagal fokus lihat payungnya, kok kayak bahan spanduk itu. tinggal tunggu angin aja". Netizen dengan akun @rb**** bahkan menyebut UAH terlalu baik pada Gubernur Riau Syamsuar yang juga hadir dalam tabligh akbar itu. Karena tak mengungkit soal payung-payung di hadapannya. "UAH terlalu baik gak nyindir pak gub soal korupsi yang jelas-jelas di depan biji mata," tulis @rb*** Senada dengan itu akun @firmanfa*** mengatakan "Payung terpal ampas banget bahannya. Kalau sama UA* yang datang pasti udah disindir payungnya." Penulis: Rinai |
||||||
|
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |