PEKANBARU - Ternyata Serda Wira Sinaga yang viral karena aksinya pukul polisi, ternyata juga pernah bermasalah saat bertugas di Padang. Masalahnya juga dengan Polantas.

Komandan Korem 031 Wira Bima, Brigjen Abdul Karim mengatakan Serda Wira pernah mendapat sanksi karena tidak hadir tanpa izin (THTI) sejak 14 hingga 23 April 2015. Dia mendapat sanksi pada 14-23 April 2015.

Usai menjalani hukuman, Serda Wira dipindahkan tugas ke Korem di Padang. Nah, selama bertugas di Padang ternyata Serda Wira Sinaga ini kembali berbuat ulah.

"Ternyata bersangkutan buat masalah dengan Lantas Padang. Atas kejadian itu karena ada gangguan jiwa, pada Februari 2016 yang bersangkutan dipindahkan ke Korem Wira Bima di sini," kata Abdul Karim di Detasemen Polisi Militer 1/3 Kodam I Bukit Barisan, Jl A Yani, Pekanbaru, Jumat (11/8/2017).

Abdul tidak merinci masalah apa antara Serda Wira dan Polantas di Padang dulu. Namun saat di Pekanbaru, Serda Wira mengamuk di jalanan karena bersenggolan motor.

"Kata anggota kami ini (Serda Wira Sinaga) motornya bersenggelolan dengan anggota Polantas. Terus saling lirik melirik. Anggota kami langsung turun dari sepeda motor langsung memukul. Marah-marah langsung memukul kepala lantas sebagaimana video yang viral," kata Abdul Karim.

Atas kejadian ini, lanjut Abdul Karim, pihaknya memohon maaf kepada semua pihak atas kejadian tersebut. Dia menegaskan tidak ada toleransi terhadap hal serupa.

"Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya jajaran Polri khususnya jajaran Polda Riau. Bahwa memang anggota kami ada kesalahan," katanya, dikutip detik.

"Mohon maaf kepada masyarakat yang sudah melihat video yang viral, bahwa perlakuan anggota kami sudah tidak pada tempatnya. Atas kejadian itu juga kami mohon maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia," tutup Abdul Karim.(*)