Home / Hukrim | |||||||||
2017, Terjadi 13 Kasus Karhutla di Riau dengan 14 Tersangka Perorangan dan Korporasi Nihil Kamis, 10/08/2017 | 15:25 | |||||||||
Si,ulasi kebakaran KAMPAR - Selama masa menjabatan Kapolda Riau, Irjen Pol Zulkarnain Adinegara, kasus Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) selama tahun 2017 ini ada terdapat 13 kejadian dengan berhasil mengamankan 14 orang tersangkanya.
Para tersangka yang kedapatan seluruhnya ini dari golongan perorangan, sementara korporasi hingga saat ini masih belum ditemukan sabagai tersangkanya. "Dari 13 kejadian yang berhasil ditemukan dari hasil penyidikan, terdapat 14 orang tersangkanya yang telah ditetapkan," kata Kapolda Riau kepada halloriau.com, Kamis (10/8/2017). Ia menceritakan, hasil dari keterangan yang didapat Badan Meteologi Krimatologi Geofisika (BMKG) menemukan titik api disuatu wilayah di Kabupaten Bengkalis yang termasuk diwilayah korporasi. "Usai terun ke lapangan dan mengecek langsung, saya sendiri dan dibantu beberapa personil setempat dan anggota TNI melihat. Ternyata bukan hutan korporasi, melainkan lahan warga setempat," sebut Kapolda. Dalam hal kasus Karhutla ini, pihak Polda Riau beserta jajarannya akan terus mengungkapnya hingga keakar-akarnya. Tidak menutup kemungkinan akan melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) para pelaku utamanya. "Saat ini yang kita amankan masih belum bisa terlaksanan OTT itu. Kendalanya kurang cepat saja. Kami selalu mengedepankan penegakan hukum bagi setiap pelaku pembakaran hutan dan lahan. Sikat terus pelakunya," kata Kapolda. Sementara sulitnya pihak Kepolisian Daerah (Polda) Riau dalam penegakan hukum terhadap kasus Karhutlah yang saat ini sedang berlangsung. Kepala Badan Pemeliharaan dan Pengamanan (Kabarhakam) Mabes Polri, Komjen Pol Putut Eko Bayuseno akan mem Back Uap. "Kami akan mem BKO kan personil yang ada dilapangan yang bisa memonitor dengan helikopter, android dan satelit agar Operasai Tangkap Tangan dapat berlangsung dengan baik," kata Putut. Ia juga mengatakan lebih ingin mendapatkan informasi dari warga setempat yang diserap Bhabinkamtimas serta Babinsa TNI untuk saling kerjasama dalam upaya penanggulangan terjadinya kebakaran. Usai melakukan Apel kegiatan pencegahan dan penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Desa Rimbo Panjang, Kabupaten Kampar. Para Jendral terbaik ini disuguhkan dengan acara simulasi pemadaman kebakaran. Kegiatan ini hanya bentuk keterampilan khusus yang dilakukan oleh personil gabungan terampil dan pengalaman yang dilakukan oleh Polri, TNI, BPBD, Satgas Tim Reaksi Cepat Kabupaten Kampar dan Tim SAR. Penulis : Helmi Editor : Unik Susanti |
|||||||||
|
|
Komentar Anda:
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |