Home / Otonomi | ||||||
Buka Porseni PGRI di Siak Mendikbud: Ini Ajang Pengembangan Sportivitas Senin, 22/08/2016 | 16:16 | ||||||
SIAK - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Prof. Muhajir Effendy dan bersama rombongan Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman resmi membuka membuka kegiatan Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke-2 tahun 2016 di Siak.
Dalam sambutannya, Mendikbud megatakan, kegiatan ini dapat menjadi ajang mengembangkan sportivitas, kreativitas, dan kerja sama tim. "Ini sebagai ajang para anggota PGRI untuk menjalin kebersamaan dengan berkompetisi secara sehat dan berkualitas, serta penuh persaudaraan dan bermakna dan kegiatan ini merupakan wadah," kata Mendikbud saat pembukaan Porseni PGRI di Siak, Senin (22/8/2016). Ia juga menjelaskan, dengan kegaitan porseni PGRI ini dapat menjadi wahana untuk bertukar pikiran demi masa depan pendidikan di Indonesia. "Para guru bisa juga mencari pengalaman dan perbandingan dari daerah-daerah lain tentang pendidikan didaerahnya," papar Effendy Bahkan dalam upacara pembukaan Porseni PGRI yang diikuti oleh seluruh kontingen dari 34 Provinsi se-Indonesia di lapangan Tugu, depan Istana Siak. Sedangkan kegaitan perlombaan yang akan di laksanakan terdiri dari lomba menyanyi solo, melukis, tari tunggal, seni baca Alquran, lomba olahraga dan seni yang terdapat juga lomba kreativitas pembelajaran, dan masak bubur Asy-syura. Porseni PGRI 2016 mengangkat tema "Meningkatkan Profesionalisme Anggota PGRI Melalui Pengembangan Sportivitas, Kreativitas, dan Cinta Budaya untuk Mewujudkan Revolusi Mental Bangsa". Dengan tema tersebut, dapat menggambarkan bahwa guru masa depan bukan lagi bertindak sebagai transfer pengetahuan semata, tetapi guru harus benar-benar mampu menciptakan siswa sebagai pembelajar yang tangguh, berintegritas tinggi, santun dan mampu beradaptasi dengan perubahan. Tantangan guru masa depan, harus dapat memenuhi kompetensi abad 21, yaitu mampu berpikir kritis mampu berkomunikasi dengan baik dengan para pemangku kepentingan pendidikan melalui berbagai perangkat media dan mengikuti perkembangan teknologi informasi, mampu berkreasi dalam mempersiapkan materi belajar yang menyenangkan, dan mampu berkolaborasi dalam proses pembelajaran. Sementara itu, Peraih juara pertama mendapatkan medali emas dan sertifikat/piagam, dan peraih juara kedua mendapatkan medali perak dan sertifikat/piagam, serta peraih juara ketiga mendapatkan medali perunggu dan sertifikat/piagam. Sedangkan untuk juara harapan, panitia, peserta, wasit, dan juri diberikan sertifikat/piagam. (Rilis) |
||||||
|
Komentar Anda:
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |