Home / Politik | |||||||||
Tiga Orang Dekat Firdaus Siap Tarung di Pilwako Pekanbaru, Ada Apa? Kamis, 24/03/2016 | 12:01 | |||||||||
PEKANBARU - Suhu politik jelang Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru 2017 mulai menghangat. Sejumlah figur dari berbagai latar belakang meramaikan pesta demokrasi 5 tahunan tersebut. Mulai dari birokrat, mantan pejabat, pengusaha, politisi, tokoh masyarakat, jurnalis hingga dokter, ramai-ramai mendaftar dalam penjaringan Balon (bakal calon) Walikota dan Wakil Walikota di partai politik. Setidaknya terdapat 30 nama yang mencuat dan telah mendaftar di Tiga Parpol yang sudah membuka sistem penjaringan Balon seperti Partai Gerindra, Nasdem dan PDIP. Dari puluhan nama itu, terdapat tiga figur yang cukup menjadi sorotan. Tapi ini bukan karena kharismatik, kinerja ataupun mereka memiliki kasus hukum, melainkan posisi mereka yang masih berada dalam lingkungan kekuasaan Walikota Firdaus dan Wawako Ayat Cahyadi. Sebut saja Heri Susanto yang kini masih tercatat sebagai Direktur Utama disalah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yakni PD Pembangunan. Bahkan, Heri secara terbuka dan tegas menyatakan maju dan telah mendaftar di partai Nasdem dan PDIP Berikutnya adalah Firdaus Ces yang kini masih tercatat sebagai PNS dilingkungan Pemko Pekanbaru. Sebelum nonjob, Firdaus Ces merupakan Kepala Dinas Tata Ruang dan Bangunan Pekanbaru. Firdaus Ces sudah mengambil formulir pendaftaran di Partai Nasdem. Begitu juga dengan Dastrayani Bibra yang kini masih tercatat sebagai Asisten I Setdako Pekanbaru. Mantan Manajer Tim Sepakbola PSPS juga sudah mengambil formulir pendaftaran di Partai Nasdem. Banyak pihak yang mempertanyakan alasan ketiga sosok yang notabene berada dilingkaran kekuasaan ini untuk maju di Pilwako 2017. Dari ketiganya, hanya Heri Susanto yang berani blak-blakan membeberkan alasannya ikut bertarung di Pilwako 2017 mendatang. Berbincang dengan halloriau.com, Kamis (24/3/2016), Heri mengakui kinerja pemerintahan Firdaus-Ayat Cahyadi belum memuaskan atau tidak mencapai target visi misi saat maju dulu, sebagai salah satu alasan mengapa ia memutuskan untuk maju. "Terus terang, ini berawal dari panggilan hati yang tergerak untuk mengabdi dan berbuat yang lebih baik untuk Pekanbaru. Pak Fir itu memang seorang kopseptor. Cuma implementasinya dilapangan masih belum sesuai harapan," ujarnya. Sepertinya konsep pembangunan dengan pola linier saat ini, Pemko dibawah kepemimpinan Firdaus menawarkan konsep semi blok dan blok. "Ini bagus, agar kemacetan juga dapat teratasi karena dengan konsep semi blok dan blok parkir kendaraan di dalam, tidak dipinggir jalan lagi. Tapi ini baru sebatas konsep, belum ada implementasinya," papar Heri Menurut Heri, menjadi pemimpin di Kota Pekanbaru tidak hanya bisa mengandalkan konsep pembangunan fisik saja, tetapi lebih kepada penekanan peningkatan kualitas SDM dan perbaikan birokrasi serta action sebagai bukti dari janji politik. "Beliau (Firdaus,red) mungkin sudah berusaha, tetapi banyak PR selama lima tahun kepemimpinan beliau belum selesai. Seperti persoalan air bersih, infrastruktur pendidikan dan beberapa persoalan sosial lainnya," beber Heri. Kendati demikian, Heri memberikan apresiasi atas kebijakan Wako terkait pembangunan pusat Pemerintahan yang berada di Tenayan Raya. "Saya setuju dengan program beliau membangun rumah sakit dan memindahkan perkantoran pemerintahan. Karena pusat pemerintahan tidak cocok berada disekitar pusat bisnis, seperti di Jakarta contohnya, pusat pemerintahan terganggu macet," ulasnya. Sebab itulah, Heri mengaku terpanggil untuk maju di Pilwako."Sekarang saya sudah memulai dengan pembangunan sumber ketenagalistrikan dan telekomunikasi. Kalau diberi amanah Insya Allah PR yang belum tuntas ini kita selesaikan," tutur Heri. Sementara Firdaus Ces dan Dastrayani Bibra masih terkesan irit bicara terkait pilwako ini, meskipun mereka secara diam-diam terus bergerak untuk memperkuat dukungan dari partai pendukung serta pengusung*
|
|||||||||
|
Komentar Anda:
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |