Home / Siak | |||||||||
Tujuh Warga Siak Diduga Gafatar Menghilang Rabu, 02/03/2016 | 09:37 | |||||||||
Gafatar. PEKANBARU - Tujuh warga Siak yang teridentifikasi bergabung dalam Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) hingga kini belum diketahui keberadaannya. Dari penelusuran Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpol Linmas) Siak, eks Gafatar dikabarkan tidak kembali ke Siak.
Hal itu disampaikan Wakil Bupati (Wabup) Siak, Drs H Alfedri MSi, saat mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Gubernur Riau dengan Instansi Vertikal dan Camat se-Riau di Hotel Aryaduta, Pekanbaru, Selasa (1/3/2016). Hadir di acara itu, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Bupati/Walikota se-Riau beserta camat se-Riau. "Sejak mengilang delapan bulan lalu, tepatnya, Juni tahun 2015, tujuh warga Sabak Auh ini tidak pernah kembali ke Siak," ujar Alfedri. Diakuinya, sekitar Maret hingga Mei tahun lalu, memang, tujuh warga ini pernah mendaftarkan organisasi mereka ke Kesbangpol. Namun, tidak diterima. "Semenjak penolakan itu hingga hari ini keberadaan tujuh warga ini tidak terpantau lagi," terang Alfedri. Wabup Siak ini menegaskan, pihaknya terus berupaya melakukan pencegahan terhadap gerakan-gerakan menyimpang, termasuk Gafatar. "Kita telah menggelar rakor bersama penghulu dan Bintara Pembinanaan dan Keamanan Ketertiban Masyarakat (Babinkamtibmas) serta Bintara Pembina Desa (Babinsa), tokoh masyarakat dan agama dalam rangka meningkatkan kewaspadaan," ujarnya. Selain masalah Gafatar, lanjut Alfedri, pemkab juga tengah menyelesaikan masalah yang terjadi di kawasan Cagar Biosfer Giam Siak Kecil dan narkotika. "Pemkab bersama kepolisian dan Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) tengah menyelesaikan masalah ini," urainya. Penulis : Diana Sari Editor : Yusni Fatimah |
|||||||||
|
Komentar Anda:
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |