Home / Hallo Indonesia | ||||||
Jalin Sumbar-Riau Putus Jembatan Kelok Sembilan Sepi Wisatawan Senin, 08/02/2016 | 15:38 | ||||||
Kelok Sembilan Sepi PEKANBARU - Jembatan kelok 9 yang terletak di Kabupaten 50 Kota, selama ini menjadi ikon bagi masyarakat Sumatera Barat. Tak heran, jalan layang nan megah ini acap kali menjadi lokasi pilihan para pengendara terutama wisatawan dari Riau sekedar melepas penat dan bersantai sejenak. Apalagi dimomentum libur panjang seperti perayaan Imlek saat ini, biasanya kelok sembilan selalu ramai oleh kendaraan yang berhenti ataupun hilir mudik. Namun, Minggu (8/2/2016) petang, jembatan kelok 9 justru terlihat sepi. Tak banyak kendaraan yang melintas diatas jembatan yang diresmikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu. Banjir dan longsor yang menyebabkan akses jalan terputus di Pangkalan Koto Baru, Kabupaten 50 Kota menjadi salah satu alasan sepinya pengendara di kawasan tersebut. Epi (42) warga tempatan yang sehari-hari berjualan jagung bakar diatas jembatan kelok 9 mengatakan, terputusnya akses jalan membuat kelok sembilan sepi dari hari biasanya. " Dari pagi tadi jalan lintas pangkalan terputus, pengendara sejak dari Kota Payakumbuh sudah diberi tahu kalau jalan terputus karena banjir di Pangkalan, pengendara langsung memilih jalur alternatif, makanya disini sepi," ujarnya saat berbincang dengan halloriau.com. Hari ini, merupakan akhir libur panjang tahun baru Imlek 2016. Libur selama tiga hari banyak dimanfaatkan warga khususnya wisatawan dari Riau, berkunjung ke Sumatera Barat. Tak heran, putusnya akses jalan utama Sumbar-Riau akibat longsor dan banjir di Pangkalan membuat ikon Provinsi Sumbar ini sepi. "Biasanya memang yang banyak datang kesini saat libur itu dari Pekanbaru. Apalagi kalau hari libur, jembatan ini penuh kendaraa plat BM (plat resmi kendaraan dari Riau,red),"tuturnya. Penulis : Sapko Editor : Yusni Fatimah
|
||||||
|
Komentar Anda:
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |