PEKANBARU - Animo masyarakat khususnya warga Tiong Hoa tumpah ruah di gelaran Lomba Mengarang dan Menulis Kaligrafi yang diadakan Harian Padi Metro Riau yang dilangsungkan di Mal SKA Pekanbaru, Minggu (24/1/2016) pagi. Kegiatan yang bekerjasama dengan PSMTI Riau ini berjalan meriah dan semarak.

Wakil Pimpinan Redaksi Metro Riau, Saparudin Koto menjelaskan kegiatan yang diadakan Harian Pagi Metro Riau ini merupakan rangkaian kegiatan untuk menyambut tahun baru Imlek 2567 yang tepat pada Februari mendatang.

"Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin kita yang memang menjadi agenda kita setiap tahunnya," katanya.

Lanjutnya, kegiatan ini merupakan gelaran yang ke-5 sejak beberapa tahun lalu dimulai. Sementara dijelaskannya, Metro Riau sejak awal memang telah berkontribusi dan fokus dengan berbagai kegiatan Tiong Hoa. Mulai dari berbagai budaya dan juga sejarah-sejarah Tiong Hoa.

"Kegiatan ini kita pilih selian sebagai wadah untuk mengasah bakat para peserta yang umumnya adalah pelajar, juga bertujuan untuk melestarikan peninggalan budaya dunia yang memang perlu dilestarikan," terangnya.

Sementara itu, Ketua PSMTI Kota Pekanbaru, Kamin mengatakan pihaknya sangat mendukung kegiatan ini karena memiliki manfaat yang sangat positif bagi para peserta. Yakni peserta yang mayoritas adalah pelajar lebih mengerti, peduli bahkan juga ikut serta untuk menjaga warisan sejarah ini.

"Kita memang perlu menjaga warisan budaya ini agar tidak hilang dimakan zaman. Sebab, kaligrafi Mandarin ini telah ada sejak 5.000 tahun silam. Untuk itu, kita harus menjaga serta melestarikannya dengan baik," bebernya.

Disamping itu, pihaknya juga berharap semoga kegiatan yang ditaja oleh Metro Riau ini menjadi agenda rutin yang terus dilakukan setiap tahunnya. Dengan demikian, warisan budaya ini tidak akan punah dan lebih dipahami serta dipedulikan oleh masyarakat, khususnya warga Tiong Hoa.

Selain itu, Ketua Panitia, Santosa mengungkapkan lomba kali ini digelar dengan tiga kategori, yaitu kategori Sekolah Dasar (SD), SMP dan juga SMA. Bahkan ada juga perguruan tinggi.

"Kategori ini juga kita bagi lagi dalam berbagai lomba yang kita adakan. Seperti lomba mengarang, dan lomba kaligrafi Mandarin," terangnya.

Santoso menambahkan tahun ini peserta lomba cukup antusias, ini terbukti dari banyaknya peserta yang terdaftar sekitar 150 orang peserta. Bahkan bukan hanya para pelajar Tiong Hoa dari Pekanbaru saja, tapi juga ada dari Batam dan juga Selat Panjang yang ikut serta memeriahkan gelaran ini.

Kegiatan ini juga dimeriahkan dengan berbagai hiburan seperti atraksi barongsai dari Wihara Surya Dharma, Wu-Shu dari PSMTI Tenayan Raya, dan juga penampilan dari EZI Education Center.

"Semoga kegiatan ini dapat menambah wawasan para peserta. Bahkan juga dapat digunakan untuk mengembangkan bakatnya baik di kancah nasional dan internasional. Sementara pemenang akan kita umumkan di Harian Pagi Metro Riau," pungkasnya.

Penulis: Syahrul
Editor : Yusni Fatimah