Home / Huashan | |||||||||
ICATI Riau Persembahkan Akrobatik Akbar Diabolo Dance Theather Senin, 05/03/2018 | 13:04 | |||||||||
PEKANBARU - Dalam rangka perayaan Tahun Baru Imlek 2018 M, warga Pekanbaru akan berkesempatan menonton sebuah atraksi kebudayaan Tionghoa yang bertajuk Diabolo Dance Theather. Iven yang juga digelar di Jakarta dan Surabaya ini akan diselenggarakan pada Jumat (9/3/2018) di SKA Co Ex Pekanbaru oleh Ikatan Citra Alumni Taiwan Indonesia (ICATI) Riau dengan The Overseas Community Affairs Council, Taiwan (R.O.C). Menurut ketua panitia penyelenggara, Tomas Thajeb, Senin (5/3/2018) pertunjukan Diabolo Dance Theather ini merupakan sebuah atraksi yang berstandar Internasional dan disponsori oleh pemerintah Taiwan melalui dewan urusan warga Tionghoa. Diabolo Dance Theather ini akan menghibur warga Pekanbaru dengan berbagai atraksinya yang spektakuler, hingga efek panggung dan lighting yang telah memenuhi standar yang tinggi. Disamping itu, dalam acara tersebut akan diselingi acara kebudayaan lokal seperti tarian nusantara, hingga perpaduan music tradisional Tionghoa serta penulisan kaligrafi Tionghoa oleh peserta didik di Provinsi Riau. Didampingi Dirmanto selaku Ketua Harian IKPTB, Tomas menjelaskan, kegiatan Diabolo Dance Theather ini merupakan kegiatan tahunan pemerintah Taiwan. Untuk tahun ini sudah dilaksanakan di Jepang, Vietnam, Malaysia, Thailand dan Indonesia, khusus Indonesia akan dilaksanakan di tiga kota besar yaitu Jakarta, Pekanbaru dan Surabaya. Diharapkan melalui kegiatan ini, masyarakat akan lebih mengerti dan mengenal akan kebudayaan Tionghoa yang sudah berpadu dalam teknologi Taiwan. Kemudian dari hasil penjualan tiket dan sponsor dari masyarakat, maka akan di bentuk sebuah yayasan yang khusus membantu masyarakat Riau yang kurang mampu yang bukan hanya dari warga Tionghoa Riau saja tapi harus bisa berbahasa Mandarin yang akan melanjutkan pendidikan ke Taiwan/Tiongkok. Dijelaskan, dalam kesempatan ini, akan turut hadir Penasehat Pemerintah Taiwan, Mr. Chang Fu-Mei, Ketua Dewan Urusan Tionghoa Taiwan, Mr. Wu Hsin-Sing, Perwakilan kantor dagang dan ekonomi Taipeh di Jakarta, Mr Chen-Chong beserta pejabat Taiwan lainnya. Dewan Urusan Tionghoa Taiwan juga akan memperkenalan beberapa program unggulan yang diberikan kepada masyarakat Indonesia dan propinsi Riau khususnya yaitu program belajar 3 tahun + 4 tahun. Dimana siswa siswi dari Indonesia yang ingin sekolah SMK ke Taiwan bisa langsung mendaftarkan diri ke ICATI Riau. Selanjutnya setelah tamat SMK bisa langsung melanjutkan kuliah di Taiwan tanpa memerlukan kelas persiapan (foundation). Bahkan ketika sekolah di Taiwan, ada sistem 3+3 yang berarti sekolah tiga bulan dan praktek tiga bulan, selama praktek, siswa yang bersangkutan malah bisa mendapatkan gaji minimal. "Sistemnya berupa pinjaman bebas bunga, ketika siswa bersangkutan sudah menerima gajinya, wajib mengembalikan dana pinjaman ke yayasan," kata Tomas Thajeb. Tomas mengajak seluruh masyarakat Riau, khususnya Pekanbaru untuk ikut memeriahkan kegiatan bertaraf internasional ini dengan target 3.000 pengunjung tersebut. Untuk pembelian tiket sudah bisa didapatkan di sekretariat Ormas Tionghoa seperti IKPTB, Yayasan Kimmeng Pekanbaru, IKTP, IKTS, Sekolah Darma Yudha, Sekolah Dharmaloka, Plaza Meubel, Pasar Buah 88, PSMTI dan Platinum, Gold dan Silver. Penulis: Budy Satria Editor: Yusni |
|||||||||
|
Komentar Anda:
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |