Home / Meranti | |||||||||
SIMRS Diluncurkan, Berobat Gratis di RSUD Kepulauan Meranti Cukup Pakai KTP Senin, 02/08/2021 | 18:53 | |||||||||
Bupati Kepulauan Meranti H Muhammad Adil saat melakukan launching SIMRS di RSUD Kepulauan Meranti SELATPANJANG - Untuk lebih meningkatkan pelayanan kesehatan, pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kepulauan Meranti membuat inovasi dengan merubah dari Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS). Selama ini SIMRS yang ada tidak bisa mendukung pengembangan integrasi dengan berbagai aplikasi dari Kemenkes dan BPJS yang sudah mendukung integrasi tersebut. SIMRS merupakan sistem pelayanan Kesehatan di rumah sakit yang akan memudahkan semua urusan pelayanan mulai dari registrasi pasien hingga laporan-laporan yang dibutuhkan dalam pelayanan di rumah sakit ini. Layanan ini juga telah resmi diluncurkan hari ini Senin (2/8/2021) di RSUD Kepulauan Meranti oleh Bupati Kepulauan Meranti H Muhammad Adil. Peresmian Pelayanan kesehatan gratis cukup menggunakan KTP langsung dilakukan oleh Bupati dengan mencoba berobat menggunakan KTP miliknya. Plt Direktur RSUD Kepulauan Meranti Fajar Triasmoko MT menjelaskan terkait proses pendaftaran pasien untuk mendapatkan pelayanan kesehatan di RSUD plat merah tersebut. Dikatakan, untuk pengurusan tidak memakan waktu lama cukup 1 menitan hal itu didukung oleh aplikasi yang sudah diterapkan oleh RSUD Meranti. "Untuk proses pendaftaran tak lama cukup 1 menit selesai," ujar Fajar. Proses pendaftaran cepat ini sesuai dengan keinginan Bupati yang meminta seluruh proses pendaftaran pasien di RSUD maupun Puskesmas harus memanfaatkan aplikasi. Di samping cepat juga dapat menghemat kertas yang selama ini digunakan untuk pemberkasan. "Kita mau untuk proses pendaftaran pasien sedapat mungkin tidak menggunakan kertas lagi tapi cukup diinput melalui komputer, di samping cepat juga hemat biaya kertas," ucapnya lagi. Dikatakan lagi, untuk berobat pakai KTP di RSUD harus terlebih dahulu menggunakan rujukan di Puskesmas, sementara untuk kondisinya gawat darurat baru bisa menunjukkan KTP dan suratnya menyusul kemudian. Seperti diketahui, Launching berobat gratis cukup dengan menggunakan KTP ini merupakan implementasi dari program strategis H Adil - H Asmar yaitu Ketuk Pintu Layani dengan Hati khusus bidang Kesehatan. Fajar Triasmoko MT menjelaskan, SIMRS adalah sebuah sistem informasi yang terintegrasi dan disiapkan untuk menangani keseluruhan proses manajemen Rumah Sakit. Selain itu hal terpenting dari aplikasi ini bermanfaat bagi masyarakat karena memangkas birokrasi dengan lebih sederhana karena cukup dengan KTP. “SIMRS ini akan menangani manajemen RSUD mulai dari pelayanan pendaftaran pasien, pelayanan konsultasi dokter dan pelayanan tindakan untuk pasien di setiap Poli, apotek, gudang farmasi, penagihan, data base personalia, penggajian karyawan, proses akuntansi sampai dengan pengendalian oleh manajemen," kata Fajar saat ditemui selepas peluncuran aplikasi. Dikatakan Fajar, saat ini perangkat pendukung SIMRS sudah tersedia dan terpasang, jika sudah berjalan, SIMRS nantinya akan diintegrasikan dengan aplikasi Vclaim milik BPJS dan Siranap dari Kemenkes. "Perangkat dan aplikasinya sudah terpasang, jika sudah berjalan satu bulan nantinya akan diintegrasikan dengan aplikasi Vclaim yang akan memudahkan proses verifikasi dan registrasi pasien BPJS, bahkan ini nantinya bisa diakses cukup menggunakan android," kata Fajar. Kata Fajar lagi, penerapan SIMRS tersebut merupakan instruksi Kemenkes yang menyebut bahwa seluruh Rumah Sakit di Indonesia paling lambat tahun 2018 sudah harus menerapkan SIMRS. Penerapan aplikasi tersebut dikatakannya akan sesegera mungkin diberlakukan jelang berakhir masa tugasnya sebagai Plt. “Kita baru mulai tahun ini. Memang terlambat, tetapi kita berusaha untuk menyempurnakan pelayanan di RSUD. Ini akan secepatnya kita gesa, launchingnya langsung akan dilakukan oleh Bupati,” ujarnya. Untuk tahap awal, aplikasi ini dijalankan untuk di bagian pendaftaran, rekam medis, apotik dan kasir, baru nantinya akan dijalankan untuk semua unit layanan. "Kami baru tahap front office, tetapi kedepannya semua unit layanan akan dilakukan sistem online," ungkapnya lagi. Diceritakan Fajar, SIMRS ini juga akan mendukung program berobat menggunakan e KTP yang menjadi salah satu program andalan Bupati Kepulauan Meranti H Muhammad Adil. "SIMRS ini juga akan mendukung program Bupati, yakni berobat hanya menggunakan KTP. Namun itu belum bisa berjalan karena masih berproses, dimana untuk melakukan itu kita perlu mendapatkan izin akses data dari Dirjen kependudukan dan itu sudah kita surati, tinggal menunggu saja," kata Fajar. Terakhir, Fajar yang juga menjabat sebagai Kepala Bidang Bina Marga PUPRPKP ini mengatakan penerapan SIMRS yang baru ini hanya mengandalkan tim IT dari RSUD sendiri yang dipandu oleh Sharon, S.Kom. selaku Kepala Unit SIMRS di RSUD, dengan menerapkan SIMRS pihaknya akan lebih mudah mengelola keuangan RSUD, setidaknya bisa surplus hingga ratusan juta. "Kita cukup mengandalkan dan memberdayakan kemampuan IT yang ada di RSUD dimana semua proses ini dipandu oleh Sharon, S.Kom. selaku Kepala Unit SIMRS yang baru bulan ini mendapat gelar Magister Kom (S2). Dengan pengelolaan SIMRS kita bisa mengelola keuangan RSUD dengan baik, bahkan hitungannya kita bisa surplus Rp700 juta perbulannya. Jika nantinya ada program berobat gratis, itu mungkin bisa kita akomodir dengan perhitungan anggaran surplus dikalkulasi setiap tahunnya dan itu kita deposito kan ke Bank," pungkasnya. Penulis : Ali Imroen |
|||||||||
|
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |