Home / Dumai | |||||||||
Dumai Siapkan 1200 Tempat Tidur untuk Karantina PMI Asal Malaysia Selasa, 04/05/2021 | 14:45 | |||||||||
Walikota Dumai H Paisal
DUMAI - Dampak pandemi Covid-19, ribuan Pekerja Migran Indonesia (PMI) dipulangkan dari Malaysia. Pemerintah Pusat menunjuk Pelabuhan Internasional Kota Dumai sebagai pintu masuk kepulangan PMI dalam waktu dekat ini. Berbagai persiapan sudah dilakukan, selain mendatangkan dua unit mobil laboratorium bergerak surveilans, Pemerintah juga telah menyiapkan tempat karantina dan tempat isolasi bagi PMI dari Malaysia. Walikota Dumai H Paisal mengatakan, semua PMI yang baru tiba diwajibkan karantina selama lima hari, sedangkan PMI yang reaktif langsung diisolasi. "Terkait tempat karantina dan isolasi, Pemerintah Kota Dumai telah berkoordinasi dengan PHRI Kota Dumai dan telah mendata seluruh hotel, penginapan, wisma, hingga aula perkantoran yang layak dijadikan tempat karantina," kata Paisal, Selasa (4/5/2021). Paisal menerangkan, saat ini sudah didata sebanyak 1200 tempat tidur atau 600 kamar untuk tempat karantina dan dua hotel untuk tempat isolasi bagi PMI yang reaktif dan semua biaya akan ditanggung Pemerintah Pusat. "Anggaran pemulangan PMI ditanggung Pemerintah Pusat, diusulkan masing masing instansi terkait. Pemerintah Kota Dumai hanya mensuport saja, membantu menyiapkan pelabuhan kedatangan, dan mencari tempat isolasi dan karantina," ungkap Paisal. Untuk jadwal kepulangan PMI, Paisal mengaku masih menunggu kabar dari Pemerintah Pusat. "Jadwal kedatangan PMI masih menunggu jadwal dari Pemerintah Pusat, pada prinsipnya kita sudah siap menerima kedatangan sekitar 5000 PMI asal Malaysia," pungkasnya. Sebelumnya, Plt Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas IIB Dumai, Amzal mengungkapkan, Pemerintah Pusat telah mengirim dua unit mobil laboratorium bergerak surveilans ke Dumai, masing-masing milik Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Medan dan Palembang. Mobil tersebut untuk melakukan pemeriksaan tes Covid-19 atau PCR bagi PMI yang masuk melalui pelabuhan Internasional Kota Dumai, tujuannya untuk memastikan PMI yang pulang ke Indonesia bebas dari virus Corona dan mencegah terjadinya penularan Covid-19. "Hasil pemeriksaan PCR, yang negatif kita karantina lima hari sebelum kembali daerah asalnya, sedangkan bagi yang reaktif akan dilakukan isolasi sesuai SOP," terangnya. "Kami terus berkoordinasi dengan instansi terkait mulai dari tingkat kota, provinsi hingga pusat. Saat ini kami tinggal menunggu kepastian jadwal kedatangan PMI ke Dumai," pungkasnya. Penulis : Bambang
|
|||||||||
|
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |