PEKANBARU - Gubernur Riau (Gubri), Abdul Wahid, M.Si, menerima langsung audiensi dari Forum ASN PPPK Provinsi Riau yang dipimpin oleh Ketua PPPK Guru 2022, Eko Wibowo, M.Pd (Ekowi).

Pertemuan tersebut menjadi wadah penyampaian aspirasi sekaligus dialog produktif untuk masa depan guru dan pendidikan di Riau.

Pada kesempatan itu Forum ASN PPPK menyampaikan berbagai aspirasi kepada Gubernur Riau, antara lain:

1. Permohonan relokasi PPPK Formasi Tahun 2021 agar dapat kembali mengajar di sekolah induk sesuai domisili KTP.

2. Harapan agar SK PPPK dapat diperpanjang hingga masa pensiun, sebagaimana PNS.

3. Penyamaan TPP (Tambahan Penghasilan Pegawai) PPPK dengan TPP PNS demi keadilan dan kesejahteraan.

4. Pengakomodasian PPPK dalam pengangkatan jabatan kepala sekolah.

5. Kejelasan jadwal pelantikan PPPK Formasi 2024 Tahap 1 yang telah lulus tes.

6. Pembayaran gaji PPPK secara langsung ke rekening guru masing-masing untuk menghindari keterlambatan.

7. Pengangkatan penuh waktu untuk R3 Formasi 2024 Tahap 1 berdasarkan database BKN.

8. Pengangkatan penuh waktu juga diharapkan untuk PPPK Formasi 2024 Tahap 2 yang non-database namun mengikuti tes.

Menanggapi aspirasi tersebut, Gubernur Riau menyampaikan bahwa kebijakan di daerah akan tetap selaras dengan aturan pemerintah pusat. Namun, ia juga menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan kepentingan para guru dan memperkuat ekosistem pendidikan di Riau.

Selain itu pelantikan PPPK Formasi 2024 direncanakan pada Oktober 2025. Gubri akan terus berupaya maksimal untuk mendukung kesejahteraan dan profesionalitas tenaga pendidik.

Ketua Forum PPPK Guru 2022, Eko Wibowo, menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas waktu dan perhatian Gubernur Riau.

“Terima kasih kepada Bapak Gubernur atas kesempatan yang sangat berharga ini. Semoga hasil pertemuan ini menjadi awal dari kebijakan-kebijakan yang berpihak pada tenaga pendidik dan mendukung kemajuan pendidikan di Riau,” ujarnya.

Audiensi ini mencerminkan sinergi positif antara pemerintah daerah dan tenaga pendidik dalam mendukung Program Pendidikan Riau yang dicanangkan oleh Gubernur.

Diharapkan, dengan komunikasi yang terbuka dan responsif, pendidikan di Riau akan semakin maju, berkualitas, dan berkeadilan.

Editor: Riki