Home / Otonomi | |||||||||
Buka Puasa Bersama Keluarga Besar PWI Riau: Pererat Silaturahmi dan Pentingnya Integritas Wartawan Kamis, 20/03/2025 | 21:23 ![]() ![]() ![]() ![]() | |||||||||
![]() | |||||||||
Buka Puasa bersama Keluarga Besar PWI Riau di Pekanbaru (foto/ist) PEKANBARU - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Riau menggelar acara buka puasa bersama yang dihadiri oleh pengurus, mitra, dan keluarga besar PWI Riau di Kantor PWI Riau, Jalan Arifin Ahmad, Pekanbaru, Kamis (20/03/2025). Selain menjadi ajang silaturahmi, acara ini juga diisi dengan kegiatan berbagi santunan kepada anak yatim serta tausiyah menjelang berbuka puasa. Acara ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Gubernur Riau yang diwakili Kadis Kominfotik Riau, Ikhwan Ridwan M.Si. Lalu Kapolda Riau yang diwakili Kabid Humas Polda Riau, Kombes Anom Karibianto, unsur Forkopimda, perwakilan Dinas Komunikasi dan Informasi Provinsi Riau, Diskominfotik Kota Pekanbaru. Serta hadir Ketua PWI Pusat H. Zulmansyah Sekedang, Mantan Bupati Siak H. Arwin AS, para mitra PWI Riau, serta pimpinan media cetak dan online. Ketua PWI Riau, Raja Isyam Azwar, dalam sambutannya menyampaikan bahwa acara ini merupakan agenda tahunan yang bertujuan untuk mempererat kebersamaan di kalangan wartawan dan mitra kerja. "Pada kesempatan seperti inilah kita dapat saling bertatap muka, berbagi pengalaman, serta memperkuat sinergi yang mungkin sulit dilakukan dalam keseharian yang sibuk," ujar Raja Isyam. Ia juga menekankan bahwa integritas merupakan pilar utama dalam profesi wartawan. Menurutnya, PWI Riau akan terus mendorong program dan kebijakan yang bertujuan membentuk pribadi wartawan yang berintegritas. "Dalam agama kita mengenal konsep berakhlak, sementara dalam dunia jurnalistik, integritas berarti mematuhi kode etik serta anggaran dasar dan anggaran rumah tangga yang telah ditetapkan oleh PWI," ungkapnya. Ketua PWI Pusat, Zulmansyah Sekedang, menyoroti perkembangan terkini terkait dualisme kepengurusan PWI di beberapa daerah. Ia menegaskan bahwa berdasarkan putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Dewan Kehormatan merupakan satu-satunya lembaga yang berwenang dalam menangani permasalahan internal organisasi. "Kami berharap segala perselisihan yang terjadi di daerah dapat segera terselesaikan. Setelah keputusan pengadilan final, kami akan berkoordinasi dengan Kementerian Hukum dan HAM agar kepengurusan PWI kembali bersatu," tegasnya. Dalam kesempatan yang sama, Mantan Bupati Siak, H. Arwin AS, menegaskan bahwa PWI merupakan mitra penting bagi pemerintah sejak dahulu. "PWI adalah sahabat lama pemerintah. Kolaborasi yang baik antara pemerintah dan insan pers dapat membawa dampak positif bagi pembangunan daerah," ujarnya. Sementara itu, Kapolda Riau yang diwakili oleh Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol. Anom Karibianto, menekankan bahwa integritas adalah bagian dari kepribadian yang terbentuk melalui momentum Ramadan. "Orang yang bertakwa pasti memiliki integritas. Oleh karena itu, bulan Ramadan ini menjadi momen yang tepat untuk merefleksi diri dan memperkuat nilai-nilai kejujuran dalam menjalankan tugas sebagai jurnalis," katanya. Perwakilan Gubernur Riau, Ikhwan Ridwan, SH, M.Si, menyoroti pentingnya peran pers dalam keberhasilan pembangunan di daerah. Ia mengajak insan pers untuk menyampaikan kritik kepada pemerintah dengan cara yang bijaksana. "Kritik terhadap pemerintah itu penting, tetapi harus dilakukan dengan cara yang membangun. Mari kita jaga kerja sama yang baik antara media dan pemerintah untuk menciptakan suasana yang kondusif, agar masyarakat dapat memahami serta mendukung program pembangunan," tuturnya. Selain itu, ia juga mengapresiasi peran wartawan dalam menciptakan komunikasi yang positif antara pemerintah dan masyarakat. "Pemprov Riau berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi industri media. Dengan komunikasi yang baik, informasi tentang kebijakan dan program pembangunan dapat diterima masyarakat dengan lebih jelas," tambahnya. Acara buka puasa ini semakin bermakna dengan adanya penyerahan santunan kepada anak yatim dari keluarga besar PWI Riau. Sebagai penutup, Ustaz Dr Zulhendri Rais menyampaikan tausiyah menjelang berbuka puasa, mengajak para hadirin untuk menjadikan Ramadan sebagai momentum memperbaiki diri dan memperkuat nilai-nilai kebaikan. Dengan semangat kebersamaan dan nilai-nilai integritas yang ditekankan dalam acara ini, diharapkan PWI Riau dapat terus menjadi wadah bagi wartawan yang profesional, beretika, dan berperan aktif dalam membangun negeri. (rilis) |
|||||||||
![]() ![]() |

HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2025. All Rights Reserved |