PEKANBARU — Kapolda Riau, Irjen Herry Heryawan, memberikan teguran kepada Kasat Lantas Polresta Pekanbaru terkait kemacetan yang terjadi di depan Markas Polda Riau. Menurutnya, kemacetan tersebut bertentangan dengan prinsip pelayanan publik yang seharusnya menjadi fokus kepolisian.

Teguran ini disampaikan oleh Irjen Herry dalam commander wish kepada jajaran Polda Riau di Mapolda, Rabu (19/3/2025). Dalam kesempatan tersebut, jenderal bintang dua yang akrab disapa Herrymen ini menyoroti kemacetan yang terjadi pada Selasa (18/3/2025) sore, yang membuat akses menuju Mapolda Riau terganggu.

"Ketika saya masuk ke sini, saya melihat kemacetan luar biasa di depan Polda," ujar Herry. "Itu menjadi teguran dari saya. Kami, yang hendak masuk, malah terjebak macet," tambahnya.

Kemacetan yang terjadi pada hari tersebut disebabkan oleh kegiatan penerimaan siswa Sekolah Kepolisian Negara (SPN) di Mapolda Riau. Irjen Herry menegaskan, kegiatan yang dilaksanakan di kantor polisi tidak boleh menambah kesulitan bagi masyarakat.

"Besok-besok, jangan sampai ada kemacetan seperti itu lagi," tegasnya.

Selain menyampaikan teguran, Irjen Herry juga memberikan pesan penting kepada anggotanya mengenai tugas kepolisian. Ia mengingatkan bahwa tugas polisi tidak hanya sebatas penegakan hukum, tetapi juga melayani dan melindungi masyarakat.

Dalam sambutannya, Irjen Herry mengutip pesan Presiden Prabowo Subianto yang menyarankan agar setiap anggota kepolisian selalu berusaha untuk membantu masyarakat, meskipun dalam skala kecil. "Jika tidak bisa membantu banyak orang, bantulah beberapa orang. Jika tidak bisa membantu beberapa orang, bantulah satu orang. Jika tidak bisa membantu satu orang, jangan buat mereka susah," ujarnya.

Kapolda Riau juga menekankan pentingnya kepolisian untuk selalu siap melayani dan tidak menempatkan diri sejajar dengan masyarakat, tetapi harus lebih rendah dalam hal pelayanan dan pengabdian.

"Polisi harus selalu siap melayani masyarakat, bukan sejajar dengan mereka, tetapi lebih rendah dari itu," tegasnya.

Irjen Herry mengimbau agar personel Polda Riau tidak hanya fokus pada penegakan hukum, tetapi juga membangun hubungan yang harmonis dengan masyarakat untuk memberikan rasa aman dan nyaman.

"Jangan hanya fokus pada penegakan hukum, tetapi juga jalin hubungan yang baik dengan masyarakat demi terciptanya rasa aman dan nyaman," tuturnya, seperti yang dilansir dari detik.(*)