KUANSING – Hujan deras yang mengguyur sejak malam hingga subuh menyebabkan jalan penghubung antar desa di Kecamatan Singingi Hilir, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, putus total. Akibatnya, akses menuju empat desa serta jalur utama mobilisasi perusahaan sawit terhambat.

Jalan yang putus berada di pangkal Jembatan Sungai Bawang Bumi Sari, Desa Petai, dengan panjang kerusakan sekitar enam meter. Peristiwa ini terjadi pada Jumat pagi sekitar pukul 09.30 WIB.

Desa-desa yang terdampak meliputi Simpang Raya, Sungai Buluh, Petai Baru, dan Sungai Kuning. Jalur ini merupakan akses utama warga menuju Pekanbaru melalui Desa Petai.

Kapolsek Singingi Hilir, Iptu Alferdo Kaban, menjelaskan bahwa hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan Sungai Bawang meluap, sehingga pangkal jembatan mengalami longsor. Meski demikian, struktur jembatan masih kokoh dan tidak mengalami kerusakan.

"Pangkal jembatan longsor sekitar enam meter akibat derasnya aliran sungai. Untuk saat ini, kendaraan roda empat ke atas tidak bisa melintas, sementara sepeda motor masih dapat melewati jalur darurat yang dibuat warga menggunakan papan," ujar Alferdo.

Meski jalan utama terputus, warga masih bisa menggunakan jalur alternatif melalui Jalan Trans Desa Koto Baru di Singingi Hilir. Namun, akses kendaraan perusahaan sawit PT Wanasari Nusantara lumpuh total karena jalur ini merupakan satu-satunya rute utama mobilisasi perusahaan.

"Kami telah berkoordinasi dengan dinas terkait agar akses ini segera diperbaiki sehingga bisa kembali digunakan," tambahnya dikutip dari detiksumut.

Hingga kini, warga berharap pemerintah segera mengambil langkah cepat untuk memulihkan akses jalan agar aktivitas masyarakat tidak terganggu lebih lama. (*)