PEKANBARU – Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru akan segera mengaktifkan Pasar Induk sebagai langkah untuk menstabilkan harga bahan pokok di pasaran. Langkah ini diambil guna mengendalikan lonjakan harga yang kerap terjadi, terutama pada komoditas penting seperti minyak goreng.

Walikota Pekanbaru, Agung Nugroho, menegaskan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Riau dan pemerintah pusat. Guna mencari solusi terbaik dalam mengatasi fluktuasi harga bahan pokok, terutama pada komoditas minyak goreng yang kerap mengalami lonjakan harga terutama Minyakita.

"Ya, ini Minyakita akan segera kita rapatkan lagi dengan provinsi dan tentunya dengan pusat. Supaya ini harga memang betul-betul stabil dan kita akan segera aktifkan Pasar Induk," ujar Agung saat diwawancarai pada Kamis (13/3/2025).

Ia menambahkan bahwa pengaktifan Pasar Induk diharapkan dapat menjadi salah satu mekanisme pengendalian harga. Agar tidak terjadi perbedaan harga yang mencolok di pasaran.

Langkah ini diambil menyusul hasil peninjauan lapangan yang menunjukkan harga sejumlah komoditas cenderung berfluktuasi.

"Ya mungkin salah satunya nanti untuk mengontrol ini semua agar harga-harga memang tidak ada yang jomplang. Ke depannya Pasar Induk akan segera saya aktifkan," tegasnya.

"Kami berharap langkah ini bisa membantu masyarakat dalam menghadapi kebutuhan pangan, terutama menjelang Idul Fitri yang biasanya memicu lonjakan harga," tambahnya.

Penulis: Dini

Editor: Riki