JAKARTA – Penjualan mobil baru di Indonesia selama dua bulan pertama tahun 2025 belum menunjukkan peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), angka penjualan masih mengalami penurunan.

Secara retail (penjualan dari diler ke konsumen), sepanjang Januari-Februari 2025 tercatat sebanyak 133.901 unit, atau turun sekitar 11 persen dibandingkan periode yang sama pada 2024 yang mencapai 148.857 unit.

Selain itu, distribusi mobil dari produsen ke jaringan diler (wholesales) juga mengalami penurunan. Sepanjang dua bulan pertama 2025, total wholesales hanya mencapai 134.227 unit, lebih rendah dibandingkan tahun lalu yang masih berada di angka 140.530 unit.

Pendatang Baru Belum Mampu Dongkrak Pasar
Kehadiran merek-merek baru, terutama dari China, belum mampu meningkatkan total penjualan kendaraan di Indonesia. Merek-merek ini cenderung hanya membagi pangsa pasar yang sudah ada tanpa menambah volume keseluruhan.

Namun, salah satu pendatang baru, Denza—merek premium di bawah PT BYD Motor Indonesia—mencatat kejutan dengan masuk dalam daftar 10 merek mobil terlaris di Februari 2025. Denza mencatatkan penjualan retail sebanyak 519 unit dan wholesales 912 unit, yang seluruhnya berasal dari model Denza D9 EV.

Denza D9 diklaim mampu menempuh jarak hingga 600 kilometer dalam kondisi baterai penuh. MPV premium seharga Rp950 juta ini menggunakan motor listrik permanent magnet synchronous yang dipasang di roda depan, menghasilkan tenaga 230 kW dan torsi 360 Nm. Kendaraan ini mampu berakselerasi dari 0-100 km/jam dalam 9,5 detik dan hadir dalam konfigurasi 7-penumpang dengan kursi kapten di baris kedua.

Persaingan Ketat di Pasar Otomotif
Sementara itu, persaingan ketat terjadi antara Chery dan BYD dalam perebutan posisi delapan besar. Di sisi lain, dominasi merek Jepang seperti Toyota, Daihatsu, dan Honda tetap bertahan di puncak daftar penjualan mobil terlaris di Indonesia.

Data Penjualan Mobil Februari 2025

Wholesales (Distribusi Pabrik ke Diler)

Toyota – 24.397 unit

Daihatsu – 11.959 unit

Honda – 8.757 unit

Mitsubishi Motors – 6.684 unit

Suzuki – 4.750 unit

Hyundai – 2.226 unit

Wuling – 1.935 unit

Chery – 1.468 unit

BYD – 1.399 unit

Denza – 912 unit

Retail Sales (Penjualan ke Konsumen)

Toyota – 22.222 unit

Daihatsu – 12.501 unit

Honda – 7.754 unit

Mitsubishi Motors – 6.176 unit

Suzuki – 5.068 unit

Hyundai – 2.153 unit

Wuling – 2.033 unit

BYD – 1.488 unit

Chery – 1.327 unit

Denza – 519 unit

Meskipun pasar otomotif Indonesia masih mengalami perlambatan, persaingan antar merek terus berlangsung sengit. Akankah tren ini berlanjut hingga pertengahan tahun? Kita tunggu perkembangan selanjutnya, seperti yang dilansir dari viva.(*)