Home / Pelalawan | |||||||||
Wabup Pelalawan Hadiri High Level Meeting TPID Riau, Bahas Strategi Kendalikan Inflasi Rabu, 12/03/2025 | 17:44 ![]() ![]() ![]() ![]() | |||||||||
![]() | |||||||||
Wabup Pelalawan, Husni ikuti high level meeting TPID Riau (foto/Andy) PEKANBARU - Wakil Bupati (Wabup) Pelalawan, Husni Tamrin, menghadiri rapat koordinasi tingkat tinggi (High Level Meeting) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) se-Provinsi Riau yang digelar di Gedung Daerah Balai Serindit, Pekanbaru, Selasa (11/3/2025). Pertemuan ini membahas strategi pengendalian inflasi Ramadan dan Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Idulfitri 1446 H. Rapat dipimpin langsung oleh Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid dan dihadiri oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Riau, Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Riau Panji Achmad, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Riau Asep Riyadi, serta bupati dan wali kota se-Riau. Fokus utama pertemuan adalah menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pasokan bahan pokok selama Ramadan dan Idulfitri. Dalam sambutannya, Gubernur Abdul Wahid mengungkapkan bahwa inflasi bulanan Riau pada Februari 2025 tercatat sebesar 0,50%, sementara inflasi tahunan mencapai 0,02%, lebih rendah dibanding Januari 2025 yang sebesar 1,12%. Namun, ia memperingatkan bahwa tekanan inflasi diperkirakan meningkat pada Maret 2025 seiring meningkatnya aktivitas ekonomi dan mobilitas masyarakat menjelang Ramadan dan Idulfitri. "Setiap tahun, Ramadan selalu menjadi momen peningkatan konsumsi masyarakat, yang berpotensi mendorong inflasi. Oleh karena itu, sinergi antara pemerintah daerah dan seluruh pihak sangat diperlukan untuk memastikan harga tetap stabil dan pasokan mencukupi," ujar Gubri. Selain faktor musiman, Gubri juga menyoroti dampak curah hujan tinggi dan banjir yang terjadi di beberapa daerah di Riau, yang berpotensi mengganggu distribusi barang. "Kami akan bekerja sama dengan bupati dan wali kota untuk memastikan distribusi barang tetap lancar. Perbaikan ruas jalan yang terdampak akan segera dilakukan agar suplai kebutuhan pokok tidak terganggu," tegasnya. Gubri menegaskan bahwa strategi pengendalian inflasi akan tetap berpegang pada kerangka 4K, yakni keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, dan komunikasi yang efektif. "Dengan penerapan 4K, kita bisa lebih sigap dalam mengantisipasi kenaikan harga dan memastikan masyarakat tetap mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang wajar," tambahnya. Dalam kesempatan yang sama, Wakil Bupati Pelalawan, Husni Tamrin, mengungkapkan kondisi banjir yang terjadi di Jalan Lintas Timur Km 83, Kabupaten Pelalawan. Menurutnya, ketinggian air di titik tersebut telah mencapai 50 cm, menyebabkan kemacetan panjang dan menghambat arus lalu lintas. "Jalan Lintas Timur ini adalah jalur strategis antarprovinsi. Jika banjir terus berlarut, distribusi barang akan terganggu dan berpotensi menyebabkan lonjakan harga bahan pokok. Kami berharap ada solusi cepat dari Pemprov Riau untuk mengatasi masalah ini," ujar Husni Tamrin. Menanggapi hal tersebut, Gubri menyatakan komitmennya untuk segera menangani permasalahan banjir di Pelalawan dan memastikan arus logistik tetap lancar. "Kami akan berkoordinasi dengan instansi terkait agar distribusi bahan pokok tidak terdampak signifikan, mengingat Jalan Lintas Timur merupakan jalur vital," ucapnya. Dengan sinergi yang kuat antara pemerintah daerah, BI, BPS, dan pelaku usaha, diharapkan strategi pengendalian inflasi di Riau dapat berjalan efektif sehingga masyarakat tetap mendapatkan harga bahan pokok yang stabil selama Ramadan dan Idulfitri. Penulis: Andy |
|||||||||
![]() ![]() |

HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2025. All Rights Reserved |