Home / Pemprov Riau | ||||||
Gubri Wahid Paparkan Visi Misi RPJPD: Riau Maju, Berkelanjutan dan Zero Kemiskinan Rabu, 12/03/2025 | 15:40 ![]() ![]() ![]() ![]() | ||||||
![]() | ||||||
Gubernur Riau, Abdul Wahid sampaikan visi dan misi RPJPD Riau 2025 - 2045 (foto/int) PEKANBARU – Gubernur Riau, Abdul Wahid, memaparkan tahapan awal visi dan misi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Riau 2025-2045 dalam sebuah pertemuan di Gedung Daerah Balai Serindit, Rabu (12/3/2025). Dengan mengusung tema “Riau Maju dan Berkelanjutan Berlandaskan Budaya Melayu yang Agamis”, Pemprov menegaskan komitmennya untuk membangun Riau sebagai daerah yang sejahtera dan berdaya saing di tingkat nasional maupun global. Dalam kesempatan tersebut, Abdul Wahid menegaskan bahwa target utama pembangunan Riau dalam dua dekade ke depan adalah menjadikan daerah ini lebih maju dengan tingkat kemiskinan yang mendekati nol persen. Ia menekankan bahwa kesejahteraan masyarakat harus menjadi prioritas, yang diwujudkan melalui peningkatan pendapatan per kapita, pengentasan kemiskinan, serta pemerataan pembangunan di seluruh kabupaten dan kota. Selain itu, peningkatan kualitas sumber daya manusia juga menjadi perhatian utama, agar Riau memiliki tenaga kerja yang unggul dan mampu bersaing di era industri modern. Selain aspek ekonomi dan sosial, pemerintah juga menargetkan penurunan emisi gas rumah kaca menuju net zero emission, sejalan dengan upaya menjaga kelestarian lingkungan. Kebijakan pembangunan yang berkelanjutan ini telah dituangkan dalam Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 14 Tahun 2024 tentang RPJPD 2025-2045, yang disusun berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) serta Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW). Dalam mewujudkan visi besar ini, pemerintah daerah mengusung strategi transformasi di berbagai sektor. Transformasi sosial menjadi fondasi utama, dengan fokus pada pembangunan masyarakat yang sehat, cerdas, kreatif, dan sejahtera. Di sektor ekonomi, inovasi ilmu pengetahuan dan teknologi akan dimanfaatkan untuk mendorong pertumbuhan yang lebih produktif dan berkelanjutan. Pemerintahan yang berintegritas dan adaptif juga menjadi salah satu prioritas, demi menciptakan birokrasi yang transparan dan efektif dalam melayani masyarakat. Selain itu, stabilitas daerah juga menjadi perhatian utama dengan memastikan demokrasi yang substansial, keamanan yang tangguh, serta kondisi ekonomi makro yang stabil. Penguatan budaya Melayu dan nilai-nilai religius di tengah masyarakat diharapkan dapat memperkokoh ketahanan sosial dan ekologi. Pembangunan yang merata di seluruh wilayah Riau juga menjadi tujuan utama, termasuk penyediaan infrastruktur berkualitas yang ramah lingkungan serta berkelanjutan. Menutup pemaparannya, Abdul Wahid mengajak seluruh masyarakat dan pemangku kepentingan untuk bersinergi dalam mewujudkan cita-cita besar ini. Ia menegaskan bahwa tantangan pembangunan hanya dapat diatasi dengan kerja sama dan dukungan dari semua pihak. “Jika kita bersatu dan bekerja bersama, Riau yang maju, sejahtera, dan berkelanjutan bukan sekadar impian, tetapi sebuah kenyataan yang bisa kita capai bersama,” pungkasnya dikutip dari mcr. (*) |
||||||
![]() ![]() |

HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2025. All Rights Reserved |