Home / Pekanbaru | |||||||||
DPRD Pekanbaru Apresiasi Kebijakan Gratis Bus TMP untuk Pelajar, Tekan Kecelakaan dan Kemacetan Rabu, 12/03/2025 | 15:04 ![]() ![]() ![]() ![]() | |||||||||
![]() | |||||||||
Ketua Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru, Rois. (Foto: Int) PEKANBARU – Ketua Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru, Rois, memberikan apresiasi terhadap kebijakan Walikota Pekanbaru, Agung Nugroho, yang menggratiskan tarif bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) bagi pelajar. Menurut Rois, kebijakan tersebut akan berdampak baik, seperti meminimalisir kecelakaan kalangan pelajar dijalan dan mengurangi kemacetan pada jam-jam pergi dan pulang sekolah. "Kami dari Komisi IV DPRD Pekanbaru sangat mengapresiasi kebijakan ini. Sebelumnya, Wali Kota sudah menurunkan tarif parkir dan memperbaiki jalan rusak. Sekarang, beliau menggratiskan transportasi untuk pelajar," Ungkap Rois, Selasa (11/5/2025). Politisi PKS ini menerangkan kebijakan gratis penggunaan bus trans metro bagi pelajar bukan hanya untuk mengurai kemacetan, tetapi juga bagian dari edukasi agar masyarakat lebih memanfaatkan transportasi umum. Menurutnya, kebijakan ini juga bisa menekan angka kecelakaan di kalangan pelajar yang belum memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM). "Kalau kebijakan ini dimaksimalkan, anak-anak yang biasanya naik sepeda motor tanpa SIM bisa beralih ke transportasi umum. Ini bukan hanya menguntungkan dari segi ekonomi bagi orang tua, tetapi juga bisa mengurangi potensi kecelakaan," tambahnya. Namun, Rois juga menekankan perlunya penataan ulang rute dan sistem operasional TMP agar lebih efektif melayani pelajar, terutama pada jam masuk dan pulang sekolah. "Sistem perputaran dan jarak tempuh bus perlu diatur ulang. Jam keberangkatan harus disesuaikan dengan kebutuhan pelajar. Jika sebelumnya jumlah penumpang sedikit, mungkin ada pengurangan jadwal. Tapi sekarang, dengan adanya kebijakan ini, pasti akan ada peningkatan jumlah pengguna," jelasnya. Ia juga berharap Dinas Perhubungan (Dishub) Pekanbaru dapat terus meningkatkan layanan transportasi umum, sehingga masyarakat semakin antusias beralih dari kendaraan pribadi ke angkutan umum. "Kita berharap ke depan, jika APBD dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) meningkat, bukan hanya pelajar yang bisa menikmati tarif gratis, tetapi juga kelompok lain yang membutuhkan," tutup Rois. Penulis: Mimi Purwanti |
|||||||||
![]() ![]() |

HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2025. All Rights Reserved |