Home / DPRD Pekanbaru | ||||||
Damkar Pekanbaru Kekurangan Alat, DPRD Lobi Provinsi dan Pusat Senin, 10/03/2025 | 15:50 ![]() ![]() ![]() ![]() | ||||||
![]() | ||||||
Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru, Roni Amriel. (Foto: Int) PEKANBARU - Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru, Roni Amriel, menyoroti kurangnya efisiensi peralatan pemadam kebakaran (damkar) di Kota Pekanbaru. Ia menekankan pentingnya peralatan modern dan lengkap, mengingat banyaknya gedung tinggi dan jalan sempit di ibu kota Provinsi Riau ini. "Seluruh peralatan pemadam kebakaran tentunya harus terpenuhi, baik itu mobil pemadam kebakaran yang dilengkapi tangga untuk antisipasi gedung-gedung tinggi, maupun kendaraan pemadam yang bisa keluar masuk gang-gang kecil. Ini penting untuk didukung oleh pemerintah, agar bila terjadi kebakaran di Pekanbaru, Damkar bisa bergerak cepat dan sigap memadamkan api," kata Roni Amriel, Senin (10/3/2025). Roni mengakui bahwa kondisi peralatan Damkar Pekanbaru saat ini masih jauh dari memadai. Oleh karena itu, DPRD akan berupaya melobi pemerintah provinsi dan pusat, termasuk memanfaatkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), untuk memenuhi kebutuhan peralatan tersebut. "Strateginya, kami akan dorong lobi ke provinsi, bahkan ke pusat, supaya bisa dapat dukungan anggaran. Karena kegiatan Damkar ini langsung bersentuhan dengan masyarakat dan tidak terkena pemangkasan seperti infrastruktur atau kegiatan seremonial lainnya," jelasnya. Ia menekankan bahwa peralatan Damkar Pekanbaru harus yang tercanggih dan terkini, sesuai dengan tantangan medan yang dihadapi. "Pekanbaru ini ibu kota provinsi, gedung-gedung tinggi banyak, jalan sempit juga banyak, jadi harus disiapkan alat-alat modern yang sesuai kebutuhan," tambah Roni. Selain peralatan, Roni juga menyoroti pentingnya evaluasi berkala terhadap kualitas sumber daya manusia (SDM) petugas Damkar dan sistem peringatan dini yang efektif. "Bukan hanya peralatan yang harus lengkap, tetapi sumber daya manusia (SDM) juga perlu terus dievaluasi, dilatih, dan dipersiapkan. Selain itu, sistem peringatan dini harus berfungsi dengan baik agar setiap kejadian kebakaran dapat segera direspons," tegasnya. Roni juga mengingatkan pentingnya sosialisasi nomor darurat Damkar kepada masyarakat. "Nomor Damkar harus gampang diakses masyarakat. Kalau ada kebakaran, masyarakat tahu harus menghubungi siapa, sehingga bisa cepat ditangani. Ini penting untuk terus disosialisasikan," tutupnya. Penulis: Mimi Purwanti |
||||||
![]() ![]() |

HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2025. All Rights Reserved |