Home / Otonomi | ||||||
Waspada Hujan Lebat dan Angin Kencang di Pekanbaru dan Sekitar, Ini Prediksi BMKG Minggu, 09/03/2025 | 09:55 ![]() ![]() ![]() ![]() | ||||||
![]() | ||||||
Ilustrasi hujan deras dan angin kencang melanda Riau (foto/int) PEKANBARU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru memprakirakan cuaca di Riau hari ini akan didominasi oleh kondisi berawan dengan potensi hujan di berbagai wilayah. Masyarakat diminta waspada terhadap hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang berpotensi disertai petir dan angin kencang, terutama di Kabupaten Pelalawan, Indragiri Hilir, Siak, Rokan Hulu, Kampar, dan Kuantan Singingi. Petugas BMKG Pekanbaru, Elisa Josepha, menjelaskan bahwa sejak pagi, beberapa daerah seperti Kabupaten Kampar, Rokan Hulu, Bengkalis, Siak, Pelalawan, Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, Kepulauan Meranti, dan Kota Pekanbaru diprakirakan mengalami hujan ringan hingga sedang. "Memasuki siang hingga sore hari, hujan dengan intensitas serupa diprediksi meluas ke wilayah Bengkalis, Pelalawan, Kuantan Singingi, Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, Rokan Hulu, Kampar, Dumai, dan Pekanbaru," sebutnya, Minggu (9/3/2025). Pada malam hari, hujan masih berpotensi turun di sejumlah daerah seperti Rokan Hilir, Siak, Bengkalis, Pelalawan, Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, Rokan Hulu, dan Kuantan Singingi. Sementara itu, menjelang dini hari, cuaca cenderung berawan dengan kemungkinan hujan ringan hingga sedang di Rokan Hulu, Kampar, dan Kuantan Singingi. BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang dapat menimbulkan dampak seperti banjir, genangan air, hingga pohon tumbang akibat angin kencang. Suhu udara di Riau hari ini berkisar antara 23 hingga 32 derajat Celsius, dengan kelembapan udara mencapai 60 hingga 100 persen. Angin bertiup dari arah barat laut hingga timur laut dengan kecepatan 10 hingga 30 km per jam. Sementara itu, kondisi perairan di wilayah Riau terpantau relatif aman bagi aktivitas pelayaran. Tinggi gelombang laut diprediksi berada dalam kisaran 0,5 hingga 1,25 meter, yang dikategorikan rendah. Meski demikian, nelayan dan pengguna transportasi laut tetap diimbau untuk berhati-hati terhadap kemungkinan perubahan cuaca secara tiba-tiba. Editor: Riki |
||||||
![]() ![]() |

HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2025. All Rights Reserved |