PEKANBARU – Menyambut arus mudik Lebaran 2025, PT Hutama Karya (Persero) mengantisipasi lonjakan volume kendaraan yang diprediksi mencapai 68,81% lebih tinggi dibandingkan trafik normal di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).

Untuk itu, Hutama Karya memastikan kesiapan operasional seluruh jaringan tol yang dikelolanya, yang mencakup 870,01 km, termasuk 12 ruas tol bertarif sepanjang 724,08 km serta sejumlah ruas tol fungsional yang akan dioperasikan selama periode mudik.

Salah satu langkah penting yang diambil adalah pemberian potongan tarif tol sebesar 20% di beberapa ruas utama JTTS yang memiliki jarak terjauh.

Kebijakan ini bertujuan untuk mempermudah arus mudik dan mendukung kelancaran perjalanan para pemudik Lebaran tahun ini. Potongan tarif ini berlaku di ruas-ruas Tol Pekanbaru – Dumai (Permai), Tol Terbanggi Besar – Kayu Agung (Terpeka), Tol Indralaya – Prabumulih (Indraprabu), dan Tol Indrapura – Kisaran (Inkis).

Selain itu, potongan tarif 20% juga akan diterapkan pada Tol Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat (Kutepat), yang dikelola oleh anak perusahaan PT Hutama Marga Waskita (HMW).

Menurut Direktur Utama Hutama Karya, Budi Harto, kebijakan ini juga sejalan dengan program stimulus ekonomi yang telah diumumkan oleh Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Negara.

"Kebijakan ini diharapkan dapat mengoptimalkan arus lalu lintas selama periode mudik dan balik Lebaran, serta memudahkan masyarakat dalam perjalanan mereka," ujar Budi Harto.

Selain potongan tarif, Hutama Karya juga memastikan kesiapan layanan pendukung untuk mendukung kelancaran perjalanan. Fasilitas di sepanjang ruas tol telah ditingkatkan, termasuk penambahan 140 unit mobile reader dan 32.208 kartu uang elektronik untuk mengurangi antrean di gerbang tol.

Untuk kenyamanan pemudik, fasilitas istirahat juga diperluas dengan penambahan empat rest area fungsional di Jalan Tol Sigli – Banda Aceh dan Jalan Tol Padang – Sicincin, serta penyediaan satu unit SPBU baru, 14 unit SPBU modular, dan 15 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di berbagai titik.

Hutama Karya juga memastikan operasional beberapa ruas tol fungsional selama arus mudik, yang akan dibuka sesuai dengan jadwal yang ditentukan berdasarkan kebijakan kepolisian. Ruas-ruas tersebut meliputi Tol Sigli – Banda Aceh Seksi 1 (Padang Tiji – Seulimeum) sepanjang 23,95 km, Tol Sicincin – Padang sepanjang 35,90 km, serta Tol Palembang – Betung Seksi 1-2 (Rengas – Pangkalan Rimo – Pangkalan Balai) sepanjang 33,62 km.

Dengan berbagai upaya ini, Hutama Karya berharap perjalanan mudik Lebaran 2025 akan berjalan lebih lancar, aman, dan nyaman bagi seluruh masyarakat, seperti dikutip dari MC.Riau. (*)