PEKANBARU - Kabar duka dari Puncak Cartenz, Papua, yang menewaskan dua pendaki senior, Lilie Wijayanti Poegiono dan Elsa Laksono, pada Sabtu (1/3/2025), mengungkap fakta bahwa musisi Fiersa Besari turut berada dalam rombongan pendakian tersebut.

Fiersa Besari, yang dikenal dengan proyek Tim Atap Negeri, berada di antara 13 pendaki yang terlibat dalam rombongan tersebut.

Setelah Lilie dan Elsa dinyatakan meninggal dunia akibat Acute Mountain Sickness (AMS) atau penyakit gunung akut, yaitu hipotermia, Fiersa Besari mengunggah simbol duka di akun Instagram pribadinya.

Sebuah emoji patah hati dengan latar hitam diunggah sekitar pukul 04.00 WIB pada Minggu (2/3/2025). Kapolres Mimika AKBP Billyandha Hildiario Budiman membenarkan kehadiran Fiersa Besari dalam tim pendakian.

"Yang bersangkutan (Fiersa Besari, red) satu tim, tapi beda rombongan. Yang bersangkutan dalam kondisi selamat dan sehat," ungkapnya.

Ucapan belasungkawa membanjiri kolom komentar akun Instagram Fiersa Besari.

"Turut berduka ya bang, semoga kalian diberi kesabaran dan almarhumah diterima amal ibadahnya," tulis akun _winda_m.

"Turut berduka bung, semoga kejadian ini tidak membuat bung Fiersa berhenti mendaki gunung lagi. Toss jauh," tulis nurmhammadiikhsan.

"Bung turut berduka cita sedalam-dalamnya buat @mamakpendaki, disaat @atapnegeri lagi menyelesaikan misi terakhir di gunung tertinggi di Indonesia yang harusnya menjadi happy ending malah jadi sad ending. Ga paham lagi gimana perasaan bung @fiersabesari dan kak @furkys yang menemani ekspedisi bersama beliau," tulis t4kokra.

Penulis: Sri Wahyuni
Editor: M Iqbal