Home / Pemprov Riau | ||||||
Jelang Ramadan 2025, Pemprov Riau Klaim Harga Sembako Masih Stabil Rabu, 26/02/2025 | 21:53 | ||||||
![]() | ||||||
Pemprov Riau klaim harga Sembako Riau aman jelang Ramadan (foto/int) PEKANBARU - Menyambut Ramadan 2025, harga sembilan bahan pokok (Sembako) di Provinsi Riau masih terbilang stabil. Hal ini dikatakan Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Disperindagkop dan UKM Provinsi Riau, Tetty Nurdianti. "Menjelang bulan suci Ramadhan, memang sudah tren adanya kenaikan harga. Namun, hingga saat ini, diketahui harga sembako di Riau masih dikendalikan," kata Tetty, Rabu (26/2/2025). Namun, dikatakannya, untuk ketersediaan beberapa komoditi bahan pokok mengalami peningkatan. Seperti bawang merah, beras, dan minyak goreng. "Kebutuhan bahan pokok meningkat, dikarenakan kebutuhan masyarakat untuk konsumsi lebih tinggi tiap tahunnya menjelang puasa, sehingga permintaan juga meningkat," sebutnya. Meski saat ini masih stabil, Tetty menyebut, tidak menutup kemungkinan saat hari besar keagamaan seperti Ramadhan dan Idulfitri, kenaikan harga kebutuhan pokok pasti terjadi. "Kalau kita lihat trend-nya memang jalan maupun saat Hari Besar Keagamaan Nasional (HKBN) terjadi kenaikan harga sembako. Karena saat Ramadan ada dan sampai menjelang Idulfitri itu banyak kebutuhan masyarakat," sebutnya. Dilanjutkannya, kenaikan harga yang melonjak tersebut terjadi dibeberapa daerah terluar, seperti Indragiri Hilir (Inhi), Kepulauan Meranti, dan Bengkalis. "Ini terjadi karena rute atau letak geografis yang jauh dari kota dan jauh dari provinsi penghasil. Sebab di Riau bukan daerah penghasil bahan pokok, di mana 70 persen masih bergantung ke provinsi-provinsi penghasil, seperti Sumbar, Sumut, Aceh dan Pulau Jawa," terangnya. Untuk mengatasi keterbatasan kebutuhan bahan pokok tersebut, pihaknya Disperindag Riau sudah melakukan beberapa upaya mulai minggu lalu, dengan melakukan kerjasama antar daerah dengan membawa BUMD pangan baik provinsi maupun kota. "Kita sudah melakukan kerjasama antar daerah dengan membawa BUMD pangan kita baik provinsi maupun Kota Pekanbaru untuk melakukan kerjasama dengan provinsi penghasil yaitu Sumbar. Kita difasilitasi oleh Bank Indonesia untuk melakukan kerjasama," tutupnya. Penulis: Yuni |
||||||
![]() ![]() |

HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2025. All Rights Reserved |