Home / Pekanbaru | ||||||
LAMR Pekanbaru Imbau Semua Pihak Hormati Perwako Penurunan Tarif Parkir Selasa, 25/02/2025 | 14:09 | ||||||
![]() | ||||||
Ketua DPH LAMR Pekanbaru, Datuk Seri Muspidauan.(foto: int) PEKANBARU - Untuk tetap menjaga masyarakat tetap aman dan kondusif, Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kota Pekanbaru mengimbau seluruh pihak untuk berbesar hati menerima kebijakan penurunan tarif parkir tepi jalan umum yang tertuang dalam Peraturan Walikota (Perwako). Menurut Ketua Dewan Pimpinan Harian (DPH) LAMR Pekanbaru, Datuk Seri Muspidauan, kebijakan penurunan tarif parkir tepi jalan umum ini diambil pemerintah dengan melalui banyak pertimbangan. "Tentunya Itu kan telah dipikirkan matang-matang oleh Walikota. Itu kan juga janji politik beliau," ungkap Datuk Seri Muspidauan, Selasa (25/2/2025). Seiring adanya kebijakan penurunan tarif parkir ini, ia berharap agar parkir ini juga ditata lebih baik. Seperti titik mana saja yang boleh dikutip uang parkir, hingga waktu parkir dikutip sampai jam berapa. Kemudian adanya pemerataan penghasilan masing-masing juru parkir (Jukir). Bisa saja Pemko menetapkan penghasilan Jukir sebesar Upah Minimum Kota (UMK) Pekanbaru. "Kita perhatikan juga Jukir-nya, ini jadi pemikiran kita bersama. Bagaimana atribut Jukir-nya, sehingga orang menilai parkir ini tidak semrawut. Ini harus kita hitung matang-matang," terangnya. Dia juga mengingatkan agar pengelolaan parkir tepi jalan umum ini jangan sampai di bisnis kan. Karena ini merupakan bagian dari pelayanan kepada masyarakat, dan harus ada penataan yang lebih baik lagi. Dengan telah dibuatnya Perwako terkait penurunan tarif parkir ini, pihaknya mendukung dan harus di implementasikan di lapangan. Seluruh pihak kembali diimbau untuk menghormati Perwako tersebut. Sebelumnya Wakil Walikota (Wawako) Pekanbaru, Markarius Anwar menegaskan bahwa kebijakan penurunan tarif parkir di Kota Pekanbaru telah resmi ditandatangani. Namun, penerapan kebijakan ini memerlukan waktu, terutama untuk sosialisasi kepada masyarakat dan operator parkir. "Kebijakan penurunan tarif parkir baru saja ditandatangani. Jadi, butuh waktu untuk penerapan di lapangan, bukan hanya sosialisasi kepada masyarakat, tetapi juga kepada operator parkir," kata Wawako Markarius. Penulis: Mimi Purwanti |
||||||
![]() ![]() |

HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2025. All Rights Reserved |