Home / Otonomi | ||||||
Lapangan Kerja Minim, Meranti Jadi Daerah Penyumbang PMI Ilegal Terbesar Senin, 24/02/2025 | 15:48 | ||||||
![]() | ||||||
Gubernur Riau, Abdul Wahid. (Foto: Sri Wahyuni) PEKANBARU - Gubernur Riau, Abdul Wahid, menyoroti tingginya angka Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal asal Kabupaten Kepulauan Meranti. Dari 40 ribu tenaga kerja yang berangkat ke luar negeri, hanya 5 ribu yang memiliki dokumen resmi. "Kabupaten Kepulauan Meranti ini tantangan berat bagi kami karena saya baca statistik itu hampir 40.000 tenaga kerja di Meranti itu ke Malaysia. Namun dari total itu, hanya sekitar 5.000 tenaga kerja yang legal, selebihnya ilegal," kata Anduk Wahid, Senin (24/2/2025). Dikatakan Abdul Wahid, hal tersebut disebabkan oleh lapangan kerja yang tidak terbuka luas. Ditambah lagi dengan pertumbuhan ekonomi Riau yang masih stagnan di bawah 5 persen. "Hal ini membuat peluang kerja di dalam negeri semakin sulit terbuka. Ini membuat banyak masyarakat mencari pekerjaan ke luar negeri, bahkan dengan cara ilegal," ujarnya. Abdul Wahid juga menekankan pentingnya diskusi dan komunikasi dalam menyelesaikan persoalan yang ada di Riau, termasuk dalam hal ketenagakerjaan dan pemerataan ekonomi. "Tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan. Yang penting kita berdiskusi dan mencari solusi bersama," sebutnya. Gubri menyatakan, bahwa pemerataan pembangunan menjadi kunci untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif. Ia berkomitmen untuk tidak menganaktirikan satu kabupaten dibandingkan kabupaten lainnya. "Untuk membuat Riau tumbuh dan maju, harus ada pemerataan pembangunan untuk membuka lapangan kerja. Saya tidak akan menganaktirikan satu kabupaten dengan kabupaten lainnya," pungkasnya. Penulis: Sri Wahyuni |
||||||
![]() ![]() |

HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2025. All Rights Reserved |