Home / Dumai | |||||||||
Evaluasi Pemilu 2024: KPU Dumai Fokus Tingkatkan Partisipasi Pemilih dan Koordinasi Antarinstansi Minggu, 23/02/2025 | 22:18 | |||||||||
![]() | |||||||||
Ketua KPU Dumai Pimpin FGD dalam rangka Evaluasi Pelaksanaan Pemilu 2024.(foto: bambang/halloriau.com) DUMAI - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Dumai menggelar Forum Group Discussion (FGD) untuk mengevaluasi pelaksanaan Pemilu 2024 di salah satu hotel di Dumai, Sabtu (22/2/2025). Ketua KPU Dumai, Zulfan, menegaskan pentingnya forum ini dalam menyempurnakan pelaksanaan pemilu mendatang. “Forum diskusi ini untuk merangkum usulan dan masukan dari peserta pemilu dan pihak terkait menjadi bahan evaluasi guna menuju kesempurnaan pemilu selanjutnya,” ujarnya. Dalam FGD ini, beberapa isu krusial menjadi perhatian KPU Dumai, di antaranya rendahnya tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada November 2024, kurangnya efektivitas sosialisasi pemilu, tantangan dalam pendistribusian logistik, pemutakhiran data pemilih, serta proses penghitungan suara. Zulfan mengakui masih ada kekurangan dalam pelaksanaan Pemilu 2024 dan pentingnya dukungan semua pihak. “KPU tidak bisa bekerja sendiri dalam melaksanakan pemilu ini. Berkat dukungan dan partisipasi semua pihak, pemilu di Dumai berjalan damai, lancar, dan kondusif,” tambahnya. FGD ini juga dihadiri oleh Ketua KPU Riau, Rusidi Rusdan, yang mengapresiasi kinerja KPU Dumai. Ia menyebutkan bahwa pelaksanaan pemilu di Dumai termasuk yang terbaik di Riau, meskipun masih ada ruang untuk perbaikan. “Pemilu di Dumai cukup baik dan tenang tanpa gejolak berarti. Meski penduduknya heterogen, situasi tetap damai dan terkendali,” ujar Rusidi Rusdan. Sementara itu, Kepala Badan Kesbangpol Dumai, Eko Wardoyo, menyoroti perlunya peningkatan sosialisasi pemilu dengan melibatkan berbagai instansi dan elemen masyarakat. Ia menekankan pentingnya edukasi pemilih di sekolah dan fasilitas umum agar pemahaman masyarakat tentang teknis pemilu semakin kuat. “Partisipasi pemilih masih rendah. Sosialisasi pemilu bukan hanya tanggung jawab KPU, tapi semua pihak harus terlibat. Selain itu, masyarakat perlu diberikan pemahaman lebih baik agar tidak mengalami kendala saat mencoblos, seperti lupa membawa kartu undangan atau KTP,” jelas Eko. Kabag Ops Polres Dumai, Kompol Mahendra Yudi Lubis, turut menyampaikan pandangannya mengenai pentingnya koordinasi terkait perubahan aturan pemilu untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama pelaksanaan. “Setiap perubahan peraturan KPU harus segera dikoordinasikan agar pengamanan dapat disiapkan dengan matang. Penyusunan anggaran juga perlu dirinci agar metode pelaksanaan tugas bisa lebih terkoordinasi,” tandasnya. Penulis: Bambang |
|||||||||
![]() ![]() |

HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2025. All Rights Reserved |