JAKARTA – PT Astra Agro Lestari Tbk. (AALI), emiten crude palm oil (CPO) milik Grup Astra, membukukan peningkatan kinerja sepanjang tahun 2024. Laporan keuangan per 31 Desember 2024 menunjukkan pendapatan dan laba bersih yang meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.

Berdasarkan laporan keuangan yang dikutip pada Jumat (21/2/2025), AALI mencatat pendapatan bersih sebesar Rp21,81 triliun sepanjang 2024, mengalami kenaikan 5,16% dibandingkan pendapatan tahun 2023 yang sebesar Rp20,74 triliun.

Pendapatan tersebut berasal dari penjualan minyak sawit mentah (CPO) dan turunannya sebesar Rp20,18 triliun, inti sawit dan turunannya sebesar Rp1,62 triliun, serta pendapatan lainnya yang mencapai Rp11,36 miliar.

Dari sisi kontribusi geografis, pendapatan terbesar berasal dari wilayah Sulawesi sebesar Rp10,75 triliun, diikuti Kalimantan sebesar Rp10,48 triliun, dan Sumatra sebesar Rp9,97 triliun.

Seiring dengan peningkatan pendapatan, AALI juga mencatat kenaikan beban pokok pendapatan sebesar 2,78% menjadi Rp18,47 triliun dari Rp17,97 triliun pada tahun sebelumnya. Meski demikian, laba bruto perseroan naik 20,56% menjadi Rp3,34 triliun dibandingkan 2023 yang tercatat sebesar Rp2,77 triliun.

Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk AALI juga mengalami kenaikan 8,68%, mencapai Rp1,14 triliun pada 2024 dibandingkan Rp1,05 triliun pada tahun sebelumnya.

Hingga akhir 2024, AALI mencatat kas dan setara kas sebesar Rp3,23 triliun, meningkat dari Rp2,08 triliun pada 2023. Sementara itu, total aset AALI sedikit menurun menjadi Rp28,79 triliun dibandingkan Rp28,84 triliun pada akhir 2023.

Di sisi lain, total liabilitas AALI mengalami penurunan menjadi Rp5,59 triliun pada Desember 2024, dibandingkan Rp6,28 triliun di akhir 2023. Sebaliknya, total ekuitas perusahaan mengalami peningkatan menjadi Rp23,20 triliun dari Rp22,56 triliun pada tahun sebelumnya.

Dengan pencapaian ini, AALI menunjukkan kinerja yang solid sepanjang 2024 meskipun menghadapi tantangan industri kelapa sawit. Perseroan optimistis dapat mempertahankan pertumbuhan positif di tahun mendatang, seperti yang dilansir dari bisnis.(*)