PEKANBARU – Provinsi Riau hingga kini masih bebas dari titik panas meski telah memasuki masa peralihan dari musim hujan ke kemarau. Curah hujan yang masih sering turun menjadi faktor utama yang menjaga wilayah tersebut tetap aman dari potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Prakirawan BMKG Pekanbaru, Yudhistira M, menyebutkan bahwa berdasarkan pemantauan terbaru, total titik panas di wilayah Sumatera hanya terdeteksi di Bangka Belitung dengan dua titik.

"Riau masih nihil titik panas. Kondisi cuaca cukup kondusif berkat curah hujan yang masih rutin terjadi," jelasnya.

Sementara itu, jarak pandang di beberapa wilayah Riau terpantau cukup baik. Pekanbaru, Rengat, dan Pelalawan memiliki jarak pandang hingga delapan kilometer, sedangkan Tambang sedikit lebih baik dengan jarak sembilan kilometer.

BMKG mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap perubahan cuaca mendadak yang kerap terjadi pada masa peralihan musim. Meski risiko karhutla saat ini masih rendah, potensi kenaikan suhu udara di Riau dapat mempengaruhi kondisi ke depannya.

Editor: Riki