Home / Hukrim | ||||||
Pengedar Sabu di Pucuk Rantau Diringkus Polisi, 1,48 Gram Sabu Diamankan Jumat, 14/02/2025 | 11:59 | ||||||
![]() | ||||||
Polres Kuansing berhasil menangkap warga Pucuk Rantau, Kuansing bersama barang bukti berupa sabu-sabu. (Foto: Ultra Sandi) KUANSING - Seorang warga Kecamatan Pucuk Rantau, Kabupaten Kuantan Singingi, Riau berinisial CT (32) berhasil diringkus tim mata elang Polres Kuansing, Kamis (13/2/2025) sore kemarin. CT ditangkap bersama barang bukti 1,48 gram sabu-sabu. Kapolres Kuantan Singingi AKBP Angga F. Herlambang, melalui Kasat Res Narkoba Polres Kuansing, AKP Novris H. Simanjuntak, Jumat (14/2/2025) mengatakan CT ditangkap di sebuah pondok miliknya di desa Sungai Besar Pucuk Rantau. Selain CT, pada penangkapan tersebut, tim mata elang juga mengamankan DN (41) dan T (40) yang diduga sebagai pemakai. Pengungkapan kasus ini terang AKP Novris, berawal dari penyelidikan yang dilakukan oleh pada Kamis sore. Tim mencurigai aktivitas di sebuah pondok milik CT yang berada di Desa Sungai Besar. Setelah memastikan informasi yang diperoleh, tim langsung melakukan penggerebekan pada pukul 17.00 WIB. Di lokasi, polisi menemukan CT beserta DN dan R yang sedang berada di dalam pondok tersebut. Saat penggeledahan, ditemukan tiga paket shabu serta alat-alat yang digunakan untuk mengonsumsi sabu. Hasil pemeriksaan lebih lanjut menunjukkan bahwa DN dan R telah menggunakan sabu secara bersama-sama di tempat tersebut. Dari hasil interogasi awal, CT mengaku mendapatkan narkotika jenis sabu dari seseorang berinisial K, yang kini berstatus Daftar Pencarian Orang (DPO). CT membeli barang haram tersebut dengan harga Rp5.300.000 dengan sistem kerja tertentu. Ketiga tersangka langsung dibawa ke Polres Kuantan Singingi untuk proses penyelidikan lebih lanjut. Hasil tes urine menunjukkan bahwa ketiganya positif mengandung amphetamine, yang mengindikasikan penggunaan narkotika. Atas perbuatannya, CT dijerat dengan Pasal 114 ayat (1) Jo Pasal 112 ayat (1) Jo Pasal 127 ayat (1) huruf a Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika sebagai pengedar. Sementara DN dan R dijerat sebagai pengguna narkotika. Kasat Res Narkoba Polres Kuansing, AKP Novris H. Simanjuntak, S.H., M.H., menegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan pemberantasan peredaran narkotika di wilayah hukum Polres Kuansing. "Kami tidak akan memberi ruang bagi pelaku penyalahgunaan narkoba di wilayah Kuansing. Kami juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam memberikan informasi terkait peredaran narkotika agar dapat segera ditindak," tegasnya. Saat ini, kepolisian masih memburu K, yang diduga sebagai pemasok utama narkotika dalam kasus ini. Sementara ketiga tersangka beserta barang bukti telah diamankan di Polres Kuansing untuk proses hukum lebih lanjut. Penulis: Ultra Sandi |
||||||
![]() ![]() |

HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2025. All Rights Reserved |